Tiga Bulan Tak Jelas Rimbanya, Pemuda Banjarnegara Diduga Bergabung dengan Milisi di Filipina
Munculnya nama Yoki Pratama Windyaryo (21), dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Filipina membuat keluarganya
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Munculnya nama Yoki Pratama Windyaryo (21), dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Filipina membuat keluarganya di Banjarnegara terkejut.
Yoki adalah satu di antara tujuh WNI yang tengah dicari polisi Filipina karena diduga tergabung dengan kelompok militan Maute pro ISIS di Marawi Filipina Selatan.
Perasaan Eni, ibunda Yoki campur aduk. Di satu sisi, ia sedikit lega lantaran ada titik terang terkait keberadaan putranya.
Keluarga memang tengah mencari Yoki yang selama tiga bulan terakhir ini, sejak Februari 2017, tidak jelas keberadaannya.
"Sejak saat itu, kami hilang kontak dengannya. Bahkan dia keluar dari grup Whatsapp keluarga. Teman-temannya juga ikut mencari," katanya, Kamis (1/6).
Sejak putus komunikasi, keluarga berusaha mencari hingga meminta bantuan aparat Kepolisian untuk menelusuri keberadaan Yoki.
Lama tidak ada kabar, belakangan, nama Yoki mendadak muncul di pemberitaan dengan kabar tak mengenakkan bagi keluarga.
Eni tentu saja tak percaya putranya dikaitkan dengan kelompok militan pro ISIS di Filipina.