Korupsi KTP Elektronik
Paulus Tannos Akui Bersama Andi Narogong Pernah ke Rumah Setya Novanto Terkait KTP Elektronik
Direktur PT Sandipala Artha Putra Paulus Tannos mengakui pernah bertamu ke rumah Ketua DPR RI Setya Novanto.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Sandipala Artha Putra Paulus Tannos mengakui pernah bertamu ke rumah Ketua DPR RI Setya Novanto.
Paulus Tannos menemui Setya Novanto atas ajakan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kini menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.
"Saya diberikan alamat, bertemu langsung Bapak Setya Novanto, jalan Wijaya 13 nomor berapa saya tidak ingat," kata Paulus Tannos ketika bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Paulus Tannos yang bersaksi melalui teleconference dari Singapura mengatakan dia tiba lebih dulu di rumah Setya Novanto
"Saya sampai duluan, Andi terjebak macet," tuturnya.
Karena itu, dia mengaku diperintahkan Andi untuk langsung masuk ke Rumah Setya Novanto.
Ketika itu, lanjut dia, banyak orang di rumah Setya Novanto.
"Akhirnya saya bertemu pak Setya Novanto," kata dia.
Kepada Setya Novanto saat itu, Paulus Tannos memperkenalkan diri dan menjelaskan posisi perusahaannya dalam proyek e-KTP itu.
Majelis Hakim pun mempertanyakan kepentingan dirinya bertemu Setya Novanto saat itu.
"Saya melihat, Saudara Andi mau menunjukkan ke saya bahwa Andi orang dekat Setya Novanto, mungkin tujuan dari Saudara Andi (Perkenalkan saya ke Setya, red)," jawab Paulus.
Paulus mengaku mengenal Andi Narogong dari Ketua Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Isnu Edhi Wijaya.
"Saya dikenalkan oleh Ketua Konsorsium Isnu," ucap Paulus.