Jumat, 3 Oktober 2025

Dikunjungi Fadli Zon, Abu Bakar Baasyir Keluhkan Sakit Gigi

"Kecuali ada sakit gigi dan ada permasalahan darah juga komplain ya masalah kesehatan,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai mengunjungi Abu Bakar Baasyir di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Rabu (10/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengunjungi Abu Bakar Baasyir di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor.

Fadli mengaku sempat berdiskusi dengan terpidana terorisme tersebut.

Fadli mengatakan kunjungan tersebut karena mendengar Abu Bakar Baasyir sakit.

Usai masuk ke dalam Lapas Gunung Sindur selama 1 jam, Fadli mengatakan kondisi Baasyir dalam keadaan baik dan sehat.

"Kecuali ada sakit gigi dan ada permasalahan darah juga komplain ya masalah kesehatan," kata Fadli di LP Gunung Sindur, Bogor, Rabu (10/5/2017).

Fadli mengatakan status Baasyir sebagai tahanan khusus membuatnya tidak dapat dibawa ke rumah sakit.

Akhirnya, Baasyir hanya mengandalkan dokter dan perawat yang datang dari rumah sakit pengayoman.

"Itu yang salah satu dikeluhkan," kata Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mendengar keluhan Baasyir mengenai persoalan keluarga yang tidak bisa bersentuhan langsung dengannya, kecuali hari raya.

"Jadi permintaannya ada kebijakan agar kalau ada kunjungan dari Solo bisa bertemu, ada kontaklah, selama ini hanya berkomunikasi melalui kaca aspirasi ini nanti kami juga sampaikan," kata Fadli.

Fadli juga berdiskusi mendengarkan pandangan Abu Bakar Baasyir.

Ia mengaku tidak sependapat pandangan Baasyir.

Selain itu, Fadli juga menyoroti Lapas Gunung Sindur yang berstatus super maximum security karena terdapat tahanan teroris dan bandar narkoba.

Ia melihat fasilitas lapas secara umum sudah cukup baik meskipun terdapat beberapa kekurangan.

Contoh kekurangan lapas yakni fasilitas kesehatan.

"Klinik yang tidak memadai yang saya lihat langsung bahkan tempat tidur untuk yang sakit pun tidak ada padahal ada 30-40 dari 800-an orang yang sakit," kata Fadli.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved