Selasa, 30 September 2025

Korupsi KTP Elektronik

Pinjam Istilah Cak Lontong, Anas Bantah Nazaruddin: Mikir Dong!

Ini diucapkan untuk membantah tuduhan yang mengarah kepada dirinya tersebut.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Anas Urbaningrum 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, membantah menerima uang sekitar Rp 500 Miliar dari hasil korupsi proyek pengadaan KTP berbasis NIK periode 2011-2012.

Uang itu diberikan pengusaha Andi Narogong alias Andi Agustinus.

Pemberian uang itu diungkap mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, di sidang kasus korupsi proyek pengadaan KTP berbasis NIK periode 2011-2012 di PN Tipikor Jakarta, pada Senin lalu.

Dia meminjam istilah pelawak Cak Lontong yang pernah mengatakan 'Mikir Dong'.

Ini diucapkan untuk membantah tuduhan yang mengarah kepada dirinya tersebut.

"Bagaimana ada orang tidak kenal memberi uang dalam jumlah besar itu. Kalau kata Cak Lontong mikir dong," tutur Anas setelah sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Di persidangan, dia menjelaskan, mengenai ketidakterlibatannya dalam proyek yang menelan anggaran negara sebesar Rp 5,9 Triliun tersebut.

Anas mengaku tak pernah menerima uang sepeserpun dari proyek itu.

Selain itu, dia juga menegaskan tak mengenal Andi Agustinus alias Andi Narogong.

"Sudah saya jelaskan semua di persidangan ini. Intinya adalah bahwa satu saya tidak terlibat didalam proses apapun tentang pengadaan proyek e-KTP," ujarnya.

"Yang kedua, saya jelas tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan pengusaha yang bernama Andi Narogong. Bahkan sampai sekarang saya belum kenal dengan saudara Andi Narogong,".

"Yang ketiga karena itu saya tidak pernah menerima uang dalam bentuk apapun langsung atau tidak langsung. Langsung itu artinya kepada saya. Atau lewat orang lain untuk saya. Tidak pernah itu saya terima."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved