Korlantas Yakin Peristiwa Brexit Tidak Akan Terulang Saat Musim Mudik Tahun ini
"Tadinya hanya sampai Brebes Exit, selesai, akhirnya bottle neck. Nah ini sudah panjang sampai ke Pemalang untuk tol secara penuh,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa meyakini peristiwa kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur atau Brexit pada tahun 2015 tidak akan terjadi lagi.
Keyakinan Royke didasarkan dengan bertambahnya infrastruktur jalan tol.
"Akan kami atur, seharusnya tidak demikian. Karena kan kapasitas jalannya bertambah," ujar Royke di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Dikatakan dia, infrastruktur yang bertambah di antaranya panjang jalan tol.
"Tadinya hanya sampai Brebes Exit, selesai, akhirnya bottle neck. Nah ini sudah panjang sampai ke Pemalang untuk tol secara penuh," tutur Royke.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tiga ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Semarang bisa difungsi saat mudik Lebaran 2017.
Ketiga ruas jalan tol tersebut yakni tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.
Untuk mengantisipasi adanya kepadatan di pintu tol, Royke mengatakan pihaknya telah merancang skenario buka-tutup jalan di sepanjang jalan tol mulai dari Cikopo Palimanan hingga ke Semarang.
"Tinggal bagaimana kami ngaturnya, nanti mungkin di Dawuan ya. Kapan boleh masuk Pantura, kapan kami alihkan ke Cipularang," kata Royke.
Royke juga mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemudik agar mengikuti saran dan anjuran aparat kepolisian terkait jalur yang tepat untuk dilalui.
"Jangan mencari jalan yang baru atau mencari jalan sendiri. Tapi ikuti jalan-jalan yang sudah diatur pemerintah, oleh kami. Pasti kami atur yang terbaik. Tidak mungkin kami menjerumuskan," ujar Royke.