Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi Bicara Soal Penyelundupan Barang di Perbatasan

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah serius menghentikan penyelundupan logistik atau kegiatan ilegal lainnya.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah serius menghentikan penyelundupan logistik atau kegiatan ilegal lainnya.

Menurut Jokowi, saat ini masih ada jalan tikus dan pelabuhan kecil di Indonesia yang dijadikan ruang untuk melakukan kegiatan-kegiatan ilegal.

"Kita menyadari bahwa masih ada pelabuhan kecil dan jalan tikus di perbatasan. Tapi apapun itu yang namanya penyelundupan harus distop," kata Jokowi usai meresmikan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017).

Baca: Reaksi Jokowi Saat Didoakan Warga Perbatasan Soal 2019

Baca: Jokowi Berharap di Setiap Pos Perbatasan Berdiri Pasar

Baca: Resmikan Pos Perbatasan, Jokowi: Jangan Mau Kalah Sama Negara Sebelah

Cara untuk menghentikan penyelundupan satu di antaranya dengan memperbaiki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada saat ini.

Selain itu, harapan untuk pembangunan pasar dan pusat ekonomi lainnya di kawasan perbatasan menjadi langkah pemerintah dalam menanggulangi penyelundupan barang.

"Jadi jelas pemasukan ke negara berapa dan rakyat bisa menikmati hasil perdagangan itu," kata Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved