JK: Pertemuan SBY-Jokowi Mengklarifikasi Hal yang Mengganjal
SBY dalam pertemuan itu menyebut sebagai ajang tabayyun kepada pucuk pimpinan tertinggi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo pada Kamis (9/3/2017) melakukan sebuah pertemuan di Komplek Istana Kepresidenan.
SBY dalam pertemuan itu menyebut sebagai ajang tabayyun kepada pucuk pimpinan tertinggi atas beberapa isu dan situasi terakhir bangsa.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan bahwa pertemuan itu untuk berdiskusi perihal masalah yang terjadi beberapa waktu ke belakang.
JK juga menyampaikan bahwa dirinya sempat berdiskusi beberapa hal dengan SBY saat bersama melayat mantan Mendagri, M Ma'ruf di TMP Kalibata.
"Iya tentulah saya juga berbicara dengan beliau. Berdiskusi. Pertemuan kemarin mereka kan mengklarifikasi hal yang mengganjal selama ini," katanya saat melayat Mantan Mendagri, M Ma'ruf di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat (10/3/2017)
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo siang ini sebagai ajang tabayyun atau konfirmasi atas isu yang beredar belakangan ini.
"Tadi suasananya baik sekali karena dapat dijadikan sebagai ajang tabayyun," ujar SBY usai berbincang dengan Presiden Jokowi di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Belakangan ini, isu yang mengaitkan SBY dan Jokowi dimulai pascaperistiwa 4 November 2016 lalu, ketika Jokowi menuding adanya aktor politik dibalik aksi itu.
Meski telah diterpa isu hubungannya dengan Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrat itu tetap meyakini bahwa Jokowi tetap percaya kepada dirinya dalam rangka membangun negara Indonesia.
"Seperti yang saya duga beliau tetap percaya bahwa seorang SBY itu juga ingin berbuat yang terbaik untuk negara ini, untuk pemerintahan beliau," ucap SBY.