Masjid Istiqlal Bersolek Demi Kedatangan Raja Arab Saudi, Seperti Inilah Jadinya
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan bakal mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Banyak aspek
Mengenai jumlah rombongan yang begitu besar, mencapai 1.500 orang, Arrmanatha mengatakan, rombongan yang dibawa Raja Salman memang banyak karena meliputi berbagai macam aspek.
"Ada keamanan, logistik mereka, dan lain sebagainya," ujarnya.
Rombongan Raja Salman akan menumpang tujuh pesawat.
Tujuh pesawat itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules.
Namun, tutur Arrmanatha, rombongan yang akan ikut dalam kunjungan bilateral hanya sebagian kecilnya saja.
Oleh karena itu, ia memastikan pemerintah RI siap untuk menyambut dan melayani kunjungan bilateral nanti.
"Untuk pertemuan bilateralnya tidak sampai seribuan, hampir sama dengan rombongan Indonesia saat berkunjung ke Arab Saudi. Kita ada sekitar 14-15 rombongan resmi, Arab Saudi juga begitu," ucap Arrmanatha.
Bali bentuk posko
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan penyambutan dan pelayanan terhadap tamu negara dari Arab Saudi akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku pada bidang penerbangan untuk tamu negara VVIP.
Menurut Budi, di Bandara Ngurah Rai Bali telah dibentuk pos koordinasi (posko) yang dikoordinasikan oleh TNI AU terkait kegiatan penyambutan rombongan VVIP tersebut.
Posko tersebut beranggotakan PT Angkasa Pura I (Persero), AirNav Indonesia, TNI AU, Otoritas Bandar Udara (OBU) dan Kepolisian RI.
"Kami akan memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan rombongan VVIP tersebut selama di bandara," ujar Budi Karya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (23/2).
Budi Karya berharap adanya penyambutan tamu negara tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan sehari-hari di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
WARTA KOTA/Bintang Pradewo/KOMPAS.com