Selasa, 7 Oktober 2025

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Jokowi Akan Jamu Raja Arab dengan Nasi Kebuli dan Kambing di Istana Bogor

"Jumlah mereka luar biasa, sangat besar. Kayaknya terbesar selama ini. Dari jumlah sudah beda."

Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda dari penyambutan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala mengatakan, perbedaan pertama adalah pada jumlah rombongan yang Raja Arab Saudi yang sangat besar.

Rombongan akan terdiri dari 1500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

"Jumlah mereka luar biasa, sangat besar. Kayaknya terbesar selama ini. Dari jumlah sudah beda," kata Djumala saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2017).

Perbedaan kedua, lanjut Djumala, adalah keputusan Presiden Joko Widodo yang langsung menjemput rombongan Raja Salman di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Presiden jokowi menyambut langsung di pesawat. Ini jarang. Baru kali ini," kata Djumala.

Djumala mengatakan, keputusan Jokowi untuk menjemput langsung Raja Salman di Bandara dilandasi hubungan yang baik antara kedua kepala negara.

Saat Jokowi berkunjung ke Arab Saudi pada September 2015 lalu, Raja Salman juga menjemput langsung di Bandara International King Abdul Azis.

"Penyambutan beliau waktu di Arab kemarin itu sangat friendly, sangat ramah. Sebagai azas resiprositas (timbal balik), Pak Presiden juga akan menyambut secara khusus," ucap Djumala.

Setelah penyambutan di Bandara, lanjut Djumala, kedua Kepala Negara akan langsung menuju Istana Bogor untuk melakukan pertemuan bilateral. Di Istana Bogor, akan ada penyambutan yang sudah menjadi standar untuk setiap kepala negara yang datang.

"Standarnya diterima di Istana dengan parade lengkap. Ada pasukan berkuda, ada Paspampres, pasukan pengamanan nusantara, barisan anak-anak penyambut, dentuman meriam 21 kali," papar Djumala.

Namun, Djumala mengatakan, tidak semua rombongan akan diterima di Istana Bogor. Selain Raja Salman, pertemuan bilateral di Istana Bogor hanya mengikutsertakan 35 orang delegasi resmi dan 50 orang perangkat delegasi.

Delegasi resmi itu terdiri dari 10 orang menteri dan 25 orang pangeran. Sementara, perangkat delegasi, yakni mulai dari aparat keamanan, penerjemah hingga sekretaris atau ajudan.

"Untuk angka rombongan 1.500, angka 35 delegasi dan 50 perangkat itu saja sudah sangat pas," ujar Djumala.

Sisa rombongan yang tidak ikut ke Istana Bogor nantinya akan dilayani oleh setiap kementerian terkait.

Sementara untuk jamuan kenegaraan, dapur Istana akan menyajikan makanan khas tanah air. Namun, sajian akan diselipi juga dengan makanan timur tengah.

"Kebuli dan kambing," kata Djumala.

Kedatangan raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pekan depan menegaskan adanya kerjasama yang semakin kuat antar kedua negara.

Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved