Senin, 6 Oktober 2025

SBY Rogoh Kocek Rp 43 Juta demi Kereta Wisata Imperial

Tarif yang dikeluarkan oleh PT Kereta Api Pariwisata Indonesia, perjalanan akhir pekan dikenakan biaya per gerbong sebesar Rp 22 juta.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Instagram
Liburan Keluarga SBY 

PRESIDEN Indonesia ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap menggunakan gerbong kereta wisata jenis imperial saat melakukan perjalanan jarak jauh di Jawa.

Kali ini menggandeng keluarga besar, SBY menggunakan gerbong imperial demi berlibur di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

SBY dan keluarga tiba di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (18/2/2017) lalu. Ketua Umum Partai Demokrat itu lalu berlibur di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat itu, tampak dalam rombongan SBY antara lain Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa beserta Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, Aulia Pohan, Agus Harimurti Yudhoyono, Siti Rubi Aliya Rajasa dan tiga cucu SBY.

Tiga cucu SBY ini adalah Almira Tungga Dewi Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, dan Pancasakti Maharajasa.

"Saya mau liburan bersama keluarga," ujar SBY singkat setiba di Stasiun Balapan.

Tiga hari berselang, SBY dan keluarga kembali ke Ibu Kota. Gerbong kereta api yang ditumpangi SBY dan keluarga pun serupa. SBY kembali menaiki gerbong kereta wisata jenis imperial.

Perjalanan pulang dan pergi SBY berikut rombongan dengan menggunakan gerbong imperial terbilang tak murah.

Tarif yang dikeluarkan oleh PT Kereta Api Pariwisata Indonesia, perjalanan akhir pekan dikenakan biaya per gerbong sebesar Rp 22 juta. Sementara perjalanan pulang ke Jakarta senilai Rp 21 juta.

"Kereta wisata ini memiliki harga yang biasa dibandingkan kereta lain. Karena pelayanannya beda dibanding kereta lain," kata GM Marketing PT Kereta Pariwisata Indonesia, Parevin Marhaennianto kepada Tribunnews, Selasa (21/2/2017).

Ia mengatakan, gerbong kereta wisata bukan hanya imperial. PT Kereta Api Pariwisata, yang merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan enam tipe kereta wisata lainnya, yakni Bali kapasitas 20 orang, Toraja 22 orang, Nusantara 19 orang, Jawa 22 orang, Sumatera 22 orang, dan Priority 28 orang.

"Sewa gerbong kereta wisata tersebut tidak bisa dilakukan per orang. Sewa yang dikenakan kepada pemesan dilakukan dengan harga paket," ungkapnya seraya mengatakan, SBY kerap menggunakan kereta wisata jenis imperial. Walhasil, pihaknya memberi servis tambahan kepada SBY.

"Buat Pak SBY yang sering ikut kereta wisata biasanya kami beri servis tambahan," ungkap Revin.

Revin mengatakan servis tambahan tersebut biasanya pemberian buket bunga atau buah. Penambahan layanan ini dilakukan karena SBY adalah salah satu tokoh penting di Indonesia.

Biasanya untuk pelanggan lain hanya diberikan diskon untuk perjalanan. Sementara bagi tokoh penting yang menjadi pelanggan diberikan layanan yang lebih khusus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved