Netizen Kaitkan Tinjauan Jokowi ke PLTU Maluku dengan Cuitan SBY Ini
Dari diskusi itulah ia mendapatkan informasi bahwa pernah ada rencana pembangunan pembangkit listrik di daerah tersebut.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di desa Waai, Tulehu, Maluku Tengah, Kamis (9/2/2017).
Sebelumnya Jokowi melakukan diskusi bersama DPRD Maluku dan Kota Ambon.
Dari diskusi itulah ia mendapatkan informasi bahwa pernah ada rencana pembangunan pembangkit listrik di daerah tersebut.
Namun, pembangunan itu tak berlanjut.
Jokowi pun kemudian memutuskan untuk meninjau langsung PLTU tersebut untuk melihat kondisinya, apakah bisa dilanjutkan atau tidak.
Kunjungan Jokowi itu ternyata menjadi perhatian netizen.
Banyak netizen yang kemudian mengaitkan kunjungan Jokowi tersebut dengan kicauan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun Twitternya, Rabu (8/2/2017).
Kala itu ia menuliskan kicauan seperti berikut:
"Tugas pemimpin & generasi berikutnya adlh melanjutkan yg sudah baik & memperbaiki yg belum baik. Continuity & Change. *SBY*,"
Cuitan SBY itu ditanggapi beragam oleh netizen, ada yang mendukung pernyataan SBY tersebut, namun ada juga yang menjawabnya dengan membeberkan sederet pembangunan yang tak berjalan di masa jabatannya.
@bowiekompeni @SBYudhoyono maksudnya memperbaiki hambalang n proyek listrik mangkrak n nangkepin koruptor jaman bapak gitu ya?
@toarakyat @SBYudhoyono jika itu diterapkan, negara ini akan maju pak. tidak halnya sekarang, negara malah sibuk dengan urusan satu orang yg gak kelar"
@inyo3t Kami bukan membenci SBY tpi kami kecewa karena 10 tahun hanya mnghasilkan proyek mangkrak dmana2.. Pstix politisi yg korup di jamanx..
@SoneaP @SBYudhoyono setuju! Continuity and Change. Melanjutkan dan merubah semua proyek yang dulunya Mangkrak!
Jokowi Alami Mati Listrik Saat Kunjungi Maluku
Presiden Jokowi pun sempat mengalami mati lampu saat berkunjung ke Maluku.
Dari penuturan Jokowi, listrik padam yang dialaminya tak hanya beberapa menit, namun hingga beberapa jam pada pagi hari.
"Saya mendapat keluhan mengenai listrik yang kapasitasnya kurang. Tadi pagi kita juga merasakan mati beberapa jam,” kata Presiden saat meninjau proyek PLTU, seperti dikutip dari Setkab.go.id.
Ia pun memutuskan meninjau PLTU Tulehu setelah melakukan diskusi bersama DPRD Maluku dan Kota Ambon.
Tinjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat kondisi pembangunan tersebut apakah bisa dilanjutkan atau tidak.
Jokowi juga menambahkan, wilayah Tulehu, Maluku Tengah, yang dekat dengan PLTU tersebut memiliki potensi geotermal yang semestinya dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik.
Oleh karenanya, pembangunan pembangkit listrik di wilayah tersebut diharapkan tidak menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya.
“Yang jelas kalau di sini memakai bahan bakar batubara sudah tidak benar, harusnya memakai geotermal karena potensi di sini ada, di Tulehu itu ada,” kata Presiden.(*)
