Layangkan Protes, Hanura Akan Ambil Langkah Hukum Terhadap Chappy Hakim
Fraksi Hanura memprotes keras tindakan kasar yang dilakukan Dirut PT. Freeport Indonesia kepada Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Topo.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Hanura memprotes keras tindakan kasar yang dilakukan Dirut PT. Freeport Indonesia kepada Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Topo. Mukhtar berasal dari Fraksi Hanura.
"Tindakan tersebut sungguh tidak pantas dan memalukan," kata Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana melalui pesan singkat, Kamis (9/2/2017).
Hanura, kata Dadang, menyampaikan protes keras dan meminta manajemen pusat PT Freeport Indonesia segera memecat Chappy Hakim dari jabatan Direktur Utama.
Pasalnya, Chappy telah menunjukan tindakan yang sangat memalukan.
"PT. Freeport meminta maaf kepada bangsa Indonesia dan institusi DPR karena tindakan Chappy Hakim terhadap Pak Muhktar Tompo adalah bentuk penghinaan terhadap parlemen dan terhadap rakyat Indoensia. Setiap pernyataan anggota DPR dalam rapat-rapat dijamin dan dilindungi oleh UU," kata Dadang.
Dadang juga meminta Chappy Hakim segera menyampaikan maaf kepada Mukhtar Tompo secara pribadi dan kepada Institusi DPR secara kelembagaan.
"Fraksi Hanura akan mengambil langkah-langkah hukum maupun politik atas tindakan kasar yang dilakukan Chappy Hakim sebagai Presdir Freeport terhadap Mukhtar Tompo," kata Dadang.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengaku mengalami peristiwa tidak menyenangkan saat rapat dengan PT. Freeport.
Mukhtar menuturkan dirinya ditunjuk-tunjuk oleh Presiden PT Freeport Indonesia Chappy Hakim usai rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan 12 perusahaan tambang berakhir.
Rapat berlangsung sejak pukul 12.00 WIB-15.15 WIB di ruang rapat Komisi VII DPR, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Saat itu, Mukhtar ingin bersalaman dengan Chappy usai pimpinan Komisi VII DPR menutup rapat.
Politikus Hanura itu lalu menghampiri Chappy. Saat, Mukhtar mengulurkan tangan, Chappy langsung menepisnya.
"Saya jalan, sampai disana mau jabat tangan ditampik, saya punya tangan. Baru dia langsung tunjuk ke dada saya," kata Mukhtar.
"Kau jangan macam-macam? Mana? Mana kata kalian tidak konsisten? Saya konsisten, mana?" ujar Mukhtar menirukan ucapan Bos Freeport Indonesia itu.
Mukhtar mengatakan Chappy langsung pergi meninggalkannya. Namun, pihak Frepport lainnya, menurut Mukhtar, khawatir terhadap dirinya.
"Saya bilang heran ketua bapak, coba jelaskan apa yang dia maksud, saya tidak mengerti," kata Mukhtar.