Kamis, 2 Oktober 2025

Demokrat Imbau Mahasiswa Jangan Demo ke Rumah SBY

Rachland mengaku Partai Demokrat siap menerima aspirasi masyarakat darimana saja. Hal yang terpenting penyampaiannya dilakukan secara damai.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Senin (6/2/2017) petang, sekitar 50 polisi dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi masih berjaga-jaga di sekitar kediaman mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyesalkan aksi unjuk rasa ke kediaman Presiden RI ke 6. Karena bagaimanapun juga mantan Presiden menurut Partai Demokrat sudah dilindungi UU seperti berlaku pada Presiden-Presiden RI yang lain.

"Apabila mahasiswa bermaksud melakukan protes, aksi bisa dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat," ujar
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik, Senin (6/2/2017).

Rachland mengaku Partai Demokrat siap menerima aspirasi masyarakat darimana saja. Hal yang terpenting penyampaiannya dilakukan secara damai.

"Terbuka pada dialog dan mengakui unjuk rasa damai adalah hak konstitusional kita semua," ungkap Rachland.

Sebelumnya diberitakan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan diserbu ratusan orang. Mereka berteriak-teriak melakukan demonstrasi.

"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum dan keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," tulis SBY melalui akun resmi Twitter-nya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved