Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Dua Pasang Suami Istri Silih Berganti Pimpin Klaten dalam 20 Tahun jadi Viral

Klaten menjadi perhatian publik setelah Sri Hartini kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Nah kisah Klaten dalam lingkaran dinasti jadi viral.

Penulis: Robertus Rimawan
SCREENSHOOT WIKIPEDIA
Daftar Bupati Klaten dan Wakil Bupati Klaten dalam 20 tahun yang berputar dalam dinasti kekerabatan antara dua pasang suami istri. Kisahnya jadi viral, Selasa (3/1/2017). 

Pada pilkada selanjutnya H Sunarna SE MHum berpasangan dengan Samiadji (bukan Haryanto Wibowo seperti pada pesan berantai yang jadi viral) memenangkan percaturan politik saat itu.

Pada pilkada Klaten 2005 ia berhasil memperoleh 221.262 suara bersama wakilnya Samiadji.

Ia menjabat jadi bupati pada 2005 dan 2010, sementara di periode kedua ia kembali memenangkan suara rakyat dan menjabat bupati kali ini dengan istri dari bupati sebelumnya yakni Sri Hartini istri dari Haryanto Wibowo.

Pasangan Bupati Sunarna dan Wabup Sri Hartini memimpin di periode 2010-2015.

Bersama Sri Hartini, Sunarna berhasil memperoleh suara sebesar lebih dari 65 persen.

Nah mengisi kevakuman jelang pilkada muncul Plt yakni Drs Jaka Sawaldi MM yang memimpin Klaten antara 22 Desember 2015 hingga 17 Februari 2016.

Era Sri Hartini

Sri Hartini memenangkan suara di Pilkada Klaten 2016-2021.

Ia berpasangan dengan Hj Sri Mulyani (lahir di Klaten, 4 Mei 1977) istri dari bupati sebelumnya yakni Sunarna.

Hj Sri Hartini SE (lahir di Sukoharjo, 16 November 1961) adalah Bupati Klaten petahana yang menjabat pada periode 2016–2021.

Sri Hartini ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan pada akhir Desember 2016. Dia ditangkap bersama tujuh orang lainnya.

Otomatis Sri Mulyani menggantikan Sri Hartini dan jadi Bupati Klaten.

Penangkapan Sri Hartini

Penangkapan Sri Hartini terjadi dua lokasi yakni di rumah dinas Bupati Klaten Sri Hartini dan di rumah Sukarno, Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat, 30 Desember 2016.

Sebanyak tujuh orang ditangkap di rumah dinas Bupati Klaten yakni Sri Hartini (Bupati), Suramlan (PNS), Nita Puspitarini (PNS), Bambang Teguh (PNS), Slamet (PNS, Kabid Mutasi), Panca Wardhana (Staf Honorer) dan seorang swasta, Sunarso.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved