Natal 2016
Wakil Ketua Komisi VIII Minta Umat Beragama Jaga Kedamaian Natal
Sodik meminta aparat keamanan untuk melipatgandakan penjagaan dan kewaspadaan, termasuk operasi inteljen sebagai bagian pencegahan dini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta semua umat beragama untuk turut menjaga dan memelihara keamanan, kedamaian dan kemeriahan hari natal.
Caranya, dengan menghormati peristiwa natal sesuai dan syariah masing- masing agama, serta sesuai dengan budaya dan regulasi yang ada di NKRI
"Kepada saudara saudara kami ummat Kristiani dipersilahkan merayakan natal secara sempurna, dengan aman,nyaman, penuh suka cita dan kedamaian sesuai ketentuan agamanya dengan mempertimbangkan kebhinekaan agama,budaya dan regulasi di NKRI," kata Sodik melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2016).
Sodik meminta aparat keamanan untuk melipatgandakan penjagaan dan kewaspadaan, termasuk operasi inteljen sebagai bagian pencegahan dini.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi gangguan keamanan seperti bom.
"Yang bukan hanya menggangu keamanan, tapi juga akan menimbulkan saling curiga dan saling tuduh, yang makin memperparah suasana kerukunan saat ini," kata Politikus Gerindra itu.
Selain itu, Sodik meminta para pengusaha tidak memaksa karyawan yang berbeda keyakinan mengenakan pakaian khas natal selama musim Natal dan tahun baru.
Hal itu untuk menghindari keresahan dari internal karyawan muslim dan keresahan masyarakat umum.
"Kepada para pemuka agama, khususnya MUI dan alim ulama Islam, diminta untuk memberikan edukasi perihal kedudukan natal dalam Islam dengan cara yang jelas, gamblang, mendalam, dan bijak sehingga membangun semangat toleransi dan bukan membangun potensi konflik," kata Sodik.
Sodik juga meminta pemerintah mengelola acara natal dan tahun baru dengan menghormati keragaman agama.
"Untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan, kesederhanaan dan tidak konsumtif serta kemanfaatan bagi kehidupan masyarakat," kata Sodik.