Minggu, 5 Oktober 2025

Natal 2016

Wakil Ketua Komisi VIII Minta Umat Beragama Jaga Kedamaian Natal

Sodik meminta aparat keamanan untuk melipatgandakan penjagaan dan kewaspadaan, termasuk operasi inteljen sebagai bagian pencegahan dini.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga tengah memilih oernak-pernik Natal di Pasar Asemka, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (15/12/2016). Jelang perayaan Natal, Umat Kristiani mulai memburu pernak-pernik Natal untuk menghiasi rumahnya. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta semua umat beragama untuk turut menjaga dan memelihara keamanan, kedamaian dan kemeriahan hari natal.

Caranya, dengan  menghormati peristiwa natal sesuai dan syariah masing- masing agama, serta sesuai dengan budaya dan regulasi yang ada di NKRI

"Kepada saudara saudara kami ummat Kristiani dipersilahkan merayakan natal secara sempurna, dengan aman,nyaman,  penuh suka cita dan kedamaian sesuai ketentuan agamanya dengan  mempertimbangkan kebhinekaan agama,budaya dan regulasi di NKRI," kata Sodik melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2016).

Sodik meminta aparat keamanan untuk melipatgandakan penjagaan dan  kewaspadaan,  termasuk  operasi inteljen sebagai bagian pencegahan dini.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi gangguan keamanan seperti bom.

"Yang bukan hanya menggangu keamanan, tapi juga akan menimbulkan saling curiga dan saling tuduh, yang makin memperparah suasana kerukunan saat ini," kata Politikus Gerindra itu.

Selain itu, Sodik meminta para pengusaha tidak memaksa karyawan yang berbeda keyakinan mengenakan pakaian khas natal selama musim Natal dan tahun baru.

Hal itu untuk menghindari keresahan dari internal karyawan muslim dan keresahan masyarakat umum.

"Kepada para pemuka agama, khususnya MUI dan alim ulama Islam, diminta untuk memberikan edukasi perihal kedudukan natal dalam Islam dengan cara yang jelas, gamblang, mendalam, dan bijak sehingga membangun semangat toleransi dan bukan membangun potensi konflik," kata Sodik.

Sodik juga meminta pemerintah mengelola acara natal dan tahun baru dengan menghormati keragaman agama.

"Untuk memperkuat  persatuan dan kebersamaan, kesederhanaan dan tidak konsumtif serta kemanfaatan bagi kehidupan masyarakat," kata Sodik.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved