Warga Jakarta Tidak Masalah dengan Kekayaan Sandiaga Uno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 58 persen dari 800 responden yang disurvei Lembaga Survei Indonesia (LSI), mengaku tahu bahwa kekayaan calon wakil gubernur pasangan nomor urut 3, Sandiaga Uno mencapai triliunan rupiah.

Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, dalam pemaparannya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016), mengatakan dari survei yang digelar pada 3 - 11 Desember lalu, sebanyak 42 persen responden mengaku tidak tahu.

"Tapi mayoritas responden menganggap hal itu memang wajar, artinya tidak mempermasalahkan," katanya.

Sebanyak 87 persen dari 800 responden menganggap hal tersebut sebagai sebuah kewajaran, atau dengan kata lain tidak mempermasalahkan Sandiaga Uno yang memang berlatar belakang pengusaha, dan berasal dari keluarga pengusaha.

Dari survei tersebut hanya 5 persen responden yang menjawab kekayaan tersebut tidak wajar. Sementara itu 8 persen responden mengaku tidak tahu dan tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama salah seorang tim sukses pasangan urut nomor 3, Indra J Piliang menganggap fenomena peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti Sandiaga Uno bukanlah satu-satunya di Indonesia. Peserta Pilkada Balikpapan 2015 juga memiliki kapasitas yang ada.

"Di (Pilkada) Balikpapan kemarin dua triliun lawan dua triliun," ujarnya.

Pilkada tersebut diikuti oleh pasangan Rizal Effendy-Rahmad Mas’ud dan Heru Bambang-Sirajuddin dan Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim. Hasil akhirnya pasangan Rizal - Rahmad memenangkann pemilihan.

"(Pasangan) yang menang sekarang, wakilnya punya (kekayaan) dua triliun lebih, di lawan Burhanuddin Solong, pengusaha orang Bugis, rumahnya kayak istana. Untuk kota Balikpapan, dua triliun lawan dua triliun tidak masalah," katanya.