Selasa, 30 September 2025

Gempa di Aceh

BNPB: Tak Mungkin Seluruh Korban Gempa di Relokasi

Seluruh korban gempa bumi di Aceh tidak mungkin direlokasi seluruhnya ke daerah yang aman dari gempa.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh korban gempa bumi di Aceh tidak mungkin direlokasi seluruhnya ke daerah yang aman dari gempa.

"Tidak mungkin semua itu kita relokasi, relokasi itu sulit," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).

Menurutnya, adanya kepemilikan lahan dan kultur budaya yang ada di daerah tersebut membuat warga enggan meninggalkan lokasi rawan gempa tersebut.

Sutopo menambahkan yang terpenting adalah memperkokoh bangunan dan disesuaikan dengab struktur lokasi lokasi yang rawan gempa tersebut.

"Kemungkinan nanti (mereka) tetap ada di titik ini, yang penting adalah bangunannya diperkuat, dan sosialisasi ditingkatkan," jelas Sutopo.

Ia pun berharap agar ke depannya tidak ada lagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Nah ke depan bagaimana? Dengan kondisi seperti ini ke depan dalam penataan ruang, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi-ekonomi baru, tidak diharapkan ada di daerah-daerah warna merah (rawan gempa)," kata Sutopo.

Imbauan tersebut demi mengurangi terulangnya kembali musibah yang baru terjadi setelah gempa dan tsunami besar pada 2004 lalu.

"Itu untuk meminimalisasi dampak dari gempa," kata Sutopo.

Sebelumnya, Bencana Gempa Bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang terjadi di Aceh, Rabu (7/12/2016) menghancurkan tiga kabupaten di Aceh diantaranya Pidie Jaya, Bireuen, Pidie.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 05.03 WIB.

Hingga hari ketiga pascagempa, korban meninggal yang telah terverifikasi sebanyak 100 orang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan