Minggu, 5 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Prediksi Kapolri, Akan Ada Aksi Susulan Setelah 212

Menurut Tito, jika ada aksi susulan nanti maka pihaknya tidak akan melakukan pelarangan terhadap kegiatan unjuk rasa tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
Harian Warta Kota/henry lopulalan
KAPOLRI SILATURAHMI PBNU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Umum PBNU Said Aqil saat Silaturahmi membahas Membangun Silaturahmi dan Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat' di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakpus, Minggu (27/11/2016).Tito mengajak NU untuk bersama-sama memerangi paham radikal. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ ‎Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap aksi Super Damai 212 merupakan yang terakhir dalam rangka menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kendati demikian, Tito memprediksi akan ada lagi aksi lanjutan setelah 212.

"‎Maunya juga begitu (212 aksi terakhir). Tapi tidak menutup kemungkinan ada unjuk rasa (lanjutan)," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Baca: Kapolri Jelaskan Alasan Ahok Tak Ditahan Sementara Jessica Langsung Ditahan

Menurut Tito, jika ada aksi susulan nanti maka pihaknya tidak akan melakukan pelarangan terhadap kegiatan unjuk rasa tersebut.

Polisi, kata Tito, tetap akan mengakomodir penyaluran aspirasi masyarakat.

"‎Kita tidak akan melarang (aksi). Kami tetap mengakomodir para pengunjuk rasa," tegas Tito.

Baca: Ahok Berharap Sidangnya Diliput Televisi, Jangan Cuma Sidang Jessica

Masih kata Tito, ‎jika ada aksi lanjutan maka dia berharap dapat berlangsung secara tertib dan aman seperti Jumat 212 kemarin.

Dirinya berharap tidak ada aksi yang berlangsung di Jalan Sudirman atau Thamrin karena berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

"‎Karena akan banyak problem kalau (aksi) di Sudirman dan Thamrin," ucap Tito.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved