Selasa, 30 September 2025

Demo di Jakarta

Ketua DPD Golkar Ogah Komentar Soal Atribut Partai di Car Free Day

Ia menjelaskan Partai Golkar memang diundang oleh panitia untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
Harian Warta Kota/henry lopulalan
KITA INDONESIA - Ribuan massa dari gabunngan partai pendukung pemerintahan penuhi panggung utama aksi "Kita Indonesia" di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12/2016). Parade yang dimeriahkan atraksi budaya itu bertujuan mengawal dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, serta mengingatkan masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman, juga dalam kehidupan beragama. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, enggan mengomentari adanya pemakaian atribut partai dalam aksi "Kita Indonesia" yang digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12/2016), kemarin.

"Saya enggak komentar, nanyanya yang tepat ke ketua panitia. Kami dari Partai Golkar diminta berpartisipasi tapi enggak ada instruksi pakai atribut cuma temen-temen saja pada bawa, saya juga bingung mau cegah juga gimana?," ujar Fayakhun usai konfrensi pers di kantor DPD DKI Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

Ia menjelaskan Partai Golkar memang diundang oleh panitia untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Menurutnya, tidak ada larangan untuk pemakaian atribut partai walau di undangannya tak tertulis diperbolehkan atau tidak mengenakan atribut partai.

"Kami prinsipnya datang, fun, pakai baju kuning, pakai baju partai boleh," ujar dia.

Ia menambahkan, justru dengan penggunaan atribut partai oleh para kader dan simpatisan yang hadir dapat memudahkan pihaknya melihat ada atau tidaknya oknum yang berniat mengacaukan acara tersebut.

"Dari pada ada massa disusupkan berbuat onar enggak ada identitasnya, kalau yang buat onar pakai baju Golkar kan kami gampang menertibkannya," katanya.

"Jadi, kalau ada yang pakai baju Golkar, ada logonya, justru kami niatnya baik," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menginstruksikan Satpol PP untuk mencopot segala atribut politik pada acara tersebut, dikarenakan tidak boleh ada kegiatan politik dalam pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan