Demo di Jakarta
Sebut Suasana di Monas Seperti Wukuf di Arafah, Yusuf Mansur Ingatkan Massa Jaga Kebersihan
Aksi super damai 2 Desember 2016 ini memang menjadi momentum untuk mempersatukan umat Islam di Indonesia.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi super damai 2 Desember 2016 ini memang menjadi momentum untuk mempersatukan umat Islam di Indonesia.
Ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia datang berbondong-bondong untuk berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12/2016).
Dengan mengenakan pakaian serba putih, mereka berangkat dengan berbagai cara.
Ada yang menggunakan transportasi umum, bahkan ada yang berjalan kaki hingga ratusan kilo.
Semua itu mereka lakukan untuk tujuan yang sama.
Beberapa tokoh ulama juga hadir dalam acara aksi super damai itu.
Salah satunya, ustaz Yusuf Mansur yang telah hadir di Monas sejak pagi.
Melalui akun Instagaramnya, Yusuf Mansur telah melakukan beragam aktivitas.
Kedatangannya pun disambut oleh massa yang telah berkumpul.
Ia juga menyempatkan diri untuk membagi moment dengan mengunggah foto di akun Instagramnya.
Beberapa foto-foto yang diunggah Yusuf Mansur terlihat massa sudah berkumpul, dan bahkan sudah duduk rapi.
"kayak suasana wukuf di arafah. semoga semua yg dtg&yg ga dtg, yg menjaga&dijaga, bs diizinkan Allah wukuf beneran di padang arafah. tulis shalawat di komen ini, tulis istighfar, tulis tasbih. insyaaAllah tulisan ini yg akan manggil2 buat ditulis lagi dan diucapkan lagi di Padang Arafah u wukuf haji." tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya.
Melalui ungghannya itu, ia juga mengingatkan kepada para umat Islam yang hadir untuk mematuhi peraturan.
Salah satunya yakni soal sampah.
Ia mengimbau kepada para jamaah untuk bersedia memungut sampah yang berserakan.
Meski begitu, sebenarnya ia juga sudah menyiapkan pasukan untuk melakukan aksi bersih-bersih.
Dan, katanya jumlahnya pun lebih banyak dari aksi 25 November kemarin.
"tlg perhatian sama sampah ya. MQ, DQ, dan banyak lagi kwn2 lain, nurunin pasukan bersih2 kayak tempo hari, dg jumlah orang dan peserta, lebih dari tempo hari. tp bagus banget kalo dari peserta udah pd jaga kebersihan. saling pungut memungut sampah. saling mengingatkan u tdk nyampah. saya ikut ambil bagian di barisan bersih2 ini. pd ga tau, pd ga liat, hehehe. pd ga ngenalin. koq bisa? hehehehe.".
Selain itu, ia juga takjub dengan banyaknya jumlah massa yang hadir dalam aksi super damai ini.
Sampai-sampai ia mengaggap kalau suasana dalam aksi hari ini seperti hari Idul Fitri.
"perasaan belom lebaran dah... hehehe. alhamdulillaah"
اللهم صل على سيدنا محمد، واشغل الظالمين بالظالمين. واخرجنا من بينهم سالمين يا الله. وعلى اله وصحبه اجمعين. صل الله ربنا على النورالمبين، احمد المصطفى سيد المرسلين وعلىً اله وصحبه اجمعين. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad. Wa asyghilizh-zhoolimiin bizh-zhoolimiin. wa akhrijnaa mim-bainihim saalimiin, yaa Allah. wa 'alaa aalihi washohbihii ajma'iin. Yaa Allah, kirimlah shalawat kepada Nabi Muhammad. Buatlah sibuk mereka yg zhalim dg yg zhalim juga. Jangan dengan kami sibuknya. Sibuk di antara mereka sendiri, sesama yg zhalim. Buatlah mereka yang macem2, keserimpet dengan ucapannya sendiri, tindakanya sendiri, kelakuannya sendiri. Jangan kami yang malah keserimpet. Dan ampunilahlah kami, maafkanlah kami. jika ternyata kami juga termasuk yg zhalim. Keluarkanlah kami semua dari antara mereka, dalam keadaan selamat. Dari perilaku zhalim, dari tindakan dan ucapan zhalim, dari pikiran zhalkm, dan dari orang2 zhalim. Yaa Allah berilah juga shalawat kepada keluarganya Nabi. (inilah di antara makna shalawat ini. selamat bershalawat wahai kwn2, di manapun berada).