Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Ahok

Ruhut: Indra Keenam Pak Ahok Sudah Prediksi Akan Jadi Tersangka

Menurut Ruhut, Ahok sudah memprediksi akan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Editor: Hasanudin Aco
Repro/Kompas TV
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi salah satu Timsesnya, Ruhut Sitompul menjawab pertanyaan wartawan di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, menceritakan pembicaraan antara dirinya dan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurut Ruhut, Ahok sudah memprediksi akan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Kawan-kawan, beberapa hari lalu, sebenarnya indra keenam, feeling politik, feeling hukum dari Pak Ahok. Beliau sudah bilang kepada saya, 'Bang, saya mungkin akan jadi tersangka'," kata Ruhut menceritakan pembicaraannya bersama Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Baca: Haji Lulung: Hanya Orang Bodoh yang Mau Dukung Tersangka

Baca: Ruhut Sitompul: Kami Lagi Teraniaya!

Baca: Ahok Tersangka, NasDem Tidak Tarik Dukungan, Tetapi Lakukan Evaluasi

Kemudian, Ruhut bertanya, bagaimana tanggapan Ahok jika benar-benar ditetapkan menjadi tersangka.

Kepada Ruhut, Ahok menegaskan bahwa dirinya tetap akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pak Ahok bilang, 'Saya siap dan saya tegaskan tetap ingin berkerja, berjuang, merebut, dan memenangkan hati rakyat pada 15 Februari bersama Djarot, satu putaran'," kata Ruhut.

Tim pemenangan Ahok-Djarot, kata dia, mendukung keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto.

"Kerja keras Kapolri dan Komandan Bareskrim Ari Dono sangat kami hormati," kata Ruhut.

Bareskrim Polri menetapkan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Penetapan tersangka dilakukan Bareskrim Polri setelah melakukan gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved