Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Mencuat Kasus Penistaan Agama, Golkar Tetap Konsisten Dukung Ahok

"Kita belum tahu hasil akhirnya. Kenapa kita harus berandai-andai. Kita konsisten, serahkan saja pada proses hukum yang ada,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar konsisten mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta.

Meskipun, Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu tersandung kasus dugaan penistaan agama.

"Sebagai partai dengan berbagai macam pengkajian dan kita sudah menetapkan mendukung beliau, maka tidak bisa orang per orang bikin pernyataan harus keluar dan sebagainya," kata Koordinator Bidang Polhukkam Golkar Yorrys Raweyai ketika dihubungi, Selasa (15/11/2016).

Yorrys mengakui adanya dinamika politik terkait dukungan kepada Ahok dalam Pilkada DKI.

Tetapi, Yorrys menegaskan partai berlambang pohon beringin itu konsisten memberikan dukungannya kepada Ahok.

Apalagi, kasus Ahok masih dalam proses hukum.

"Kita belum tahu hasil akhirnya. Kenapa kita harus berandai-andai. Kita konsisten, serahkan saja pada proses hukum yang ada," ujar Yorrys.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bila yang bersangkutan berstatus tersangka.

Ahok saat ini berstatus sebagai terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama atas ucapannya yang menyitir salah satu ayat dalam kitab suci saat berbicara di hadapan warga di Kepulauan Seribu.

"Kalau Ahok tersangka, kami evaluasi pencalonannya. Kami kaji aspek yuridis dan moralnya. Moralitas kita sebagai partai pendukung harus tetap dijunjung tinggi," kata Paloh di kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved