Selasa, 30 September 2025

Demo di Jakarta

Eggi Sudjana Bantah Aktivis HMI Anarkis Saat Demo 4 November

Ismail adalah aktivis HMI yang ditangkap polisi kemarin diduga memukul polisi saat demo.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
Kompas TV
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar memperlihatkan foto seorang yang diduga provokator aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (5/11/2016) yang berakhir rusuh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi HMI, Eggi Sudjana, mengatakan Ismail Ibrahim  tak memukul aparat keamanan saat unjuk rasa di depan Istana Negara, pada Jumat (4/11/2016).

Ismail adalah aktivis HMI yang ditangkap polisi kemarin diduga memukul polisi saat demo.

Foto Ismail ikut menyerang aparat keamanan juga beredar.

Ismail membawa bambu memukul aparat keamanan yang sedang berlindung menggunakan tameng.

"Penjelasannya ini, Ismail itu betul kader HMI. Itu dia dalam posisi sebagai reaksi. Reaksi yang ingin berbuat sesuatu, tetapi sayang foto itu tak sampai mukul, itu belum," ujar Eggi  kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/11/2016).

Menurut dia, terlalu berlebihan saat Ismail disebut memukul dan melakukan gerakan anarkis.

Oleh karena itu, dia membantah Ismail melakukan aksi anarkis.

"Kalaupun pada tingkat menakut-nakuti mungkin iya. Penjelasannya itu dia belum sampai melakukan itu. Ya namanya reaksi kan itu bentuk perlawanan. Kami pakai logika sehat masa dia tiba-tiba memukul polisi kan tak masuk akal juga," kata dia.

Selama berada di Mapolda Metro Jaya, dia ditahan di ruang Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan