Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Din Syamsuddin Kecewa Sikap Jokowi Tinggalkan Pengunjuk Rasa

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengaku berhubungan baik dengan Presiden Joko Widodo.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/DANY PERMANA
Din Syamsuddin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengaku berhubungan baik dengan Presiden Joko Widodo.

Namun hal itu tidak menahannya untuk mengingatkan Presiden soal aksi ribuan umat Islam 4 November lalu.

Dalam rapat pelano Dewan Pertimbangan MUI yang digelar di kantor MUI Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016), Din Syamsuddin mengaku kecewa dengan langkah presiden pada Jumat lalu (4/11) yang memutuskan untuk meninggalkan istana ketika ratusan ribu muslim menggelar aksi menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya tidak bisa menyimpan kekecewaan walaupun saya berhubungan baik dengan pak Jokowi. Beliau (Jokowi) pergi, saya langsung kontak bapak Mensesneg (Pratikno), (mengatakan) itu tidak baik. Itu bukan kearifan kenegarawanan," ujarnya.

Baca: Din Syamsuddin Sebut Pengakuan Buni Yani Tidak Berpengaruh

Baca: Din Syamsuddin: Jangan Karena Urusan Satu Orang, Harmoni Berbangsa Terganggu

Dalam sesi wawancara dengan wartawan, Din Syamsuddin mengingatkan bahwa Presiden sudah sering mengundang berbagai kelompok masyarakat ke Istana.

Namun justru kemarin saat ratusan ribu muslim menggelar aksi, Presiden memilih untuk belusukan.

"Ada ketidakadilan, ada kelompok lain diundang ke istana. Ini kan (umat Islam) datang bagus, baik, aspirasinya normatif, penegakan hukum," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved