Selasa, 30 September 2025

Demo di Jakarta

AM Fatwa Sebut Penangkapan Kader HMI Tindakan Gegabah

AM Fatwa menilai tindakan aparat kepolisian yang menangkap sejumlah kader HMI kemudian dijadikan tersangka merupakan tindakan yang gegabah.

Editor: Dewi Agustina
Repro/Kompas TV
Suasana Kantor Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Guntur, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI, AM Fatwa menilai tindakan aparat kepolisian yang menangkap sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kemudian dijadikan tersangka merupakan tindakan yang gegabah.

Menurutnya, tindakan polisi menangkap kader HMI karena kurang berpikir panjang terhadap langkah yang dilakukan.

"Tindakan ini mengingatkan kita pada cara-cara penangkapan aparat intelijen terhadap para aktivis di masa otoriter orde baru," kata Fatwa melalui pesan singkat, Rabu (9/11/2016).

Senator asal DKI Jakarta itu menuturkan, penangkapan sejumlah kader HMI disinyalir menjadi sasaran awal membungkam gerakan aspirasi rakyat.

Bahwa dalam satu hari saja, lebih dari 200 pengacara siap menjadi pembela kader HMI.

"Hal ini menunjukkan aksi solidaritas yang bisa berkembang luas dan pada akhirnya menyulitkan Presiden Jokowi sendiri, dan menambah permasalahan baru," tutur Fatwa.

Fatwa pun mempertanyakan apakah langkah penangkapan kader HMI ini akan dijadikan pembuktian awal dari apa yang disebut presiden sebagai aktor politik di belakang Aksi Damai 4 November.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan