Panglima TNI: Kebijakan Presiden, Perkuat Pertahanan Pulau Terluar Indonesia
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggarisbawahi bahwa kebijakan Presiden terhadap pulau-pulau terluar di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggarisbawahi bahwa kebijakan Presiden terhadap pulau-pulau terluar di Indonesia.
Khususnya penguatan terhadap pulau-pulau yang dianggap strategis.
Penguatan tersebut hendak dilakukan pemerintah secara bertahap sesuai dengan kondisi perekonomian yang ada.
"Penguatan baik udara, laut, maupun darat dilakukan secara bertahap berdasarkan kondisi ekonomi yang ada."
"Semua pulau-pulau terluar yang strategis seperti Natuna, Biak, Morotai, Saumlaki, termasuk Merauke juga," kata Gatot berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan, Kamis (6/10/2016).
Panglima TNI memastikan upaya di Natuna dan pulau lainnya tidak dimaksudkan secara spesifik menanggapi ketegangan yang terjadi dengan pemerintah Tiongkok terkait konflik Laut Cina Selatan.
Menurutnya, penguatan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Indonesia secara keseluruhan.
"Kalau hanya Tiongkok maka kita tidak bangun di Biak, tidak dibangun di Morotai, tidak perlu di Saumlaki. Ini semua dilakukan sama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Panglima.