Netizen: 'Pak SBY Tak Usah Malu, Ustaz Yusuf Mansyur Juga Ikut Tax Amnesty'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi buah bibir di media sosial.

Alasannya: SBY belum ikut serta dalam program pengampunan pajak atau yang karib disapa tax amnesty.

Salah satu pengguna jejaring sosial yang mendesak SBY ikut program tax amnesty adalah akun milik Twitter @benny_israel.

Berikut kultwit yang dibikin @benny_israel:

Banyak konglomerat dan pengusaha besar yg ikut program Tax Amnesty. Jadi Pak @SBYudhoyono dan keluarga lebih baik ikut program TA juga.

Banyak jendral polisi dan TNI yg juga ikut program Tax Amnesty. Untuk itu Pak @SBYudhoyono dan keluarga juga tak perlu ragu ikut program TA.

Pak @SBYudhoyono tdk perlu malu karena ada Ustadz @Yusuf_Mansur juga sdh ikut program Tax Amnesty. Beliau figur panutan ummat. Juga ikut.

Dg ikut Tax Amnesty berarti Pak @SBYudhoyono ikut mensukseskan program pemerintah yg digagas oleh Bapak Presiden @jokowi .

Walaupun saat RUU Tax Amnesty disahkan menjadi UU sikap partai Pak @SBYudhoyono ambigu. Setuju tapi dg banyak catatan yg terkesan menolak...

...tetapi saya tetap mendukung upaya Pak @SBYudhoyono , Mas @AgusYudhoyono dan Mas iBas @Edhie_Baskoro untuk ikut program Tax Amnesty.

Kesampingkan dulu perbedaan pandangan politik Pak @SBYudhoyono saat ini. Krn ide TA Bapak Presiden @jokowi memang bagus dan terbukti sukses.

Kapan lagi membersihkan seluruh harta tanpa diusut asal-usulnya kecuali saat ini dg ikut program Tax Amnesty. Ayo Pak @SBYudhoyono ikut TA!

Kalau bukan sekarang Pak @SBY ikut program Tax Amnesty kapan lagi? Belum tentu dalam 25-30 tahun lagi ada program Tax Amnesty di Indonesia.

Dg ikut program Tax Amnesty Pak @SBYudhoyono akan lega saat mewariskan semua harta benda ke anak atau cucu. Clear dari aspek perpajakannya.

Ikut Tax Amnesty tdk akan mengurangi wibawa dan citra Pak @SBYudhoyono yg selalu memposisikan diri sbg figur yg 'bersih'. Publik sudah tahu.

Kalau Pak @SBYudhoyono sungkan atau malu ikut program Tax Amnesty secara terbuka bisa juga saat lapor diwakili oleh orang lain. Jadi aman.

Pak @SBYudhoyono juga tidak perlu kuatir terkait data yg ikut Tax Amnesty dijaga kerahasiaannya. Siapa yg membocorkan data TA bisa dipidana.

Seandainya Pak @SBYudhoyono punya harta di luar negeri yg belum dilaporkan bisa direpatriasi atau dideklarasikan lewat program TA.

Dg penjelasan dan ajakan saya pagi hari ini ke Pak @SBYudhoyono , Mas @AgusYudhoyono dan Mas iBas @Edhie_Baskoro semoga segera ikut TA.

Bukan cuma itu, imbauan kepada SBY untuk segera 'membersihkan' hartanya juga datang dari anggota Komisi XI DPR RI‎, M Misbakhun.

Misbakhun mengatakan, tax amnesty dibuat untuk seluruh rakyat Indonesia yang belum melaporkan aset kekayaannya dalam SPT pajak.

Menurutnya, mulai dari pengusaha, politikus, hingga Presiden Jokowi pun ikut dalam program tax amnesty tersebut.

Sehingga menurut Misbakhun, jika SBY belum ikut dalam program tax amnesty tersebut maka tidak perlu ragu untuk melaporkan aset kekayaannya.

"Tidak menutup kemungkinan Pak SBY ikut, kalau beliau menganggap perlu ikut," kata Misbakhun di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, ‎meski tahap pertama program tax amnesty sudah berakhir pada 30 Oktober 2016 lalu, masih ada waktu untuk mereka yang belum mengikuti tax amnesty.

Meski pada tax amnesty tahap kedua tarif pengampunannya lebih besar 1 persen yakni menjadi 3 persen.

"Banyak kok purnawirawan TNI Polri yang ikut tax amnesty, jadi Pak SBY tak perlu ragu ikut. Siapapun belum terlambat ikut walaupun harganya naik dari 2 menjadi 3 persen‎,"‎ tuturnya.

‎Masih kata Misbakhun, program tax amnesty merupakan kesempatan baik untuk para pengusaha, politikus, hingga tokoh masyarakat yang memiliki uang di luar negeri untuk dilaporkan ke pemerintah.

Dikatakannya, meski sudah tahap kedua, para pengusaha pun masih antusias untuk ikut program tersebut.

"Ini kesempatan bagi siapa saja yang mau ikut. Masih banyak kok pengusaha yang mau ikut," tandasnya.