KPK Usut Direktur BUMN Terima Uang dan Buka Rekening di Singapura
Penyelidikan dilakukan lantaran uang tersebut diduga berasal dari tindak pidana kejahatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki informasi mengenai adany direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima uang dan membuka rekening di Singapura.
Penyelidikan dilakukan lantaran uang tersebut diduga berasal dari tindak pidana kejahatan.
"Jadi tidak hanya satu. Mudah-mudahan doakan kita bisa usutnya lebih cepat," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Agus masih merahasiakan nama-nama direktur BUMN tersebut.
Agus mengatakan publikasi nama tersebut bisa berdampak buruk terhadap penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Penyelidikan belum lama. Tidak perlu lah saya ceritakan detail. Jadi bahan nanti," tukas Agus.