Sabtu, 4 Oktober 2025

Golkar Siap Amankan Kebijakan Jokowi Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Fraksi Golkar siap mengamankan kebijakan Presiden Joko Widodo mengganti Sutiyoso sebagai Kepala BIN oleh Budi Gunawan (BG).

Editor: Adi Suhendi
Muhammad Zulfikar/Tribun Jakarta
Fayakhun Andriadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Golkar siap mengamankan kebijakan Presiden Joko Widodo mengganti Sutiyoso sebagai Kepala BIN oleh Budi Gunawan (BG).

"FPG (Fraksi Partai Golkar) siap mengamankan kebijakan Presiden, dengan mendukung pencalonan BG sebagai kepala BIN," kata Anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi melalui pesan singkat, Minggu (4/9/2016).

Fayakhun mengatakan langkah awal pihaknya segera berkonsultasi dengan Ketua Fraksi Golkar.

Kemudian menentukan jadwal fit and proper test di rapat pleno Komisi I DPR.

"Posisi BIN adalah mitra yang strategis dan penting untuk komisi I. Jadi harus segera dilakukan fit and proper, agar tetap menjaga situasi yang kondusif," kata Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, ‎Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengusulkan dilakukannya pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Surat usulan pergantian Kepala BIN itu diantarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

‎Selama kurang lebih satu jam Pratikno melakukan pertemuan tertutup dengan Pimpinan DPR di lantai 3 Gedung Nusantara III.

Pimpinan yang hadir melakukan pertemuan dengan Pratikno antara lain Ketua Ade Komarudin, Wakil Ketua Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan.

"Saya mengantarkan surat dari Presiden ke pimpinan DPR. Isi suratnya yakni usulan Presiden untuk pergantian Kepala BIN," kata Pratikno, Jumat (2/9/2016).

Presiden, kata Pratikno mengusulkan nama Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

Untuk proses selanjutnya, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada DPR untuk ditindaklanjuti.

"Jadi Kepala BIN yang diusulkan nama baru yaitu Pak Budi Gunawan. Proses selanjutnya di DPR menunggu pertimbangan DPR," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved