Pelaku Bom Bali: Jangka Pendek ISIS Berbahaya, Jangka Panjang Al-Qaeda
Pelaku Bom Bali Ali Imron menyebutkan ISIS dan Al Qaeda merupakan kelompok teroris yang sangat berbahaya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku Bom Bali Ali Imron menyebutkan ISIS dan Al Qaeda merupakan kelompok teroris yang sangat berbahaya.
Hal itu dikatakan Ali ketika ditanya tingkatan kelompok teroris antara ISIS dan Al Qaeda.
"Sama-sama bahaya. Secara jangka pendek ISIS dan secara jangka panjang Al-Qaeda," kata Ali di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Ali mengaku saat menjadi pelaku bom bertujuan meneruskan perjuangan Negara Islam Indonesia (NII) yang diplokamirkan tahun 1999.
Lalu munculah ISIS di Suriah dan Irak.
"Kalau global terbagi menjadi dua teroris di Indonesia yang afiliasinya ke Al Qaeda dan yang ke ISIS," katanya.
Ali Imron mendatangi DPR bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diundang Pansus RUU Terorisme.
Dalam rapat yang berlangsung tertutup itu, Ali Imron menyampaikan secara singkat pengalamannya terlibat aksi terorisme.
"Saya tidak mengajari mereka. Berdasarkan pengalaman kami ketika mendidik generasi yang siap melalukan itu. Itu penting sehingga diantisipasi ke depan hingga hal-hal itu tidak terjadi lagi," ujarnya.