Senin, 6 Oktober 2025

Ibadah Haji 2016

Pakai Paspor Palsu, Kemenlu Benarkan 177 WNI Calon Jemaah Haji Diamankan Otoritas Filipina

Mereka diamankan di bandara saat akan terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Haji.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
ilustrasi.Sejumlah calon jamaah haji dari Kloter 1 Kota Bandung mengabadikan momen sebelum keberangkatannya ke ke Asrama Haji Bekasi, saat pelepasan keberangkatan di halaman Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/8/2016). Sebanyak 461 dari 1.731 calon jemaah haji Kota Bandung dengan jumlah lima Kloter mulai diberangkatkan.TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri membenarkan adanya 177 WNI diamankan di Bandara Ninoy ‎Aquino Filipina.

Mereka diamankan di bandara saat akan terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Haji.

"Pada tanggal 19 Agustus sekitar pukul 09.00 KBRI Manila dihubungi oleh imigrasi Bandara Internasional Manila yang memberitahukan adanya sejumlah penumpang Philippines Airlines jurusan Jeddah yang paspornya mencurigakan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (20/8/2016).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, lanjut Iqbal, pihak KBRI melakukan verifikasi.

Diduga kuat mereka diamankan karena menggunakan dokumen paspor palsu Filipina untuk berangkat haji.

"Mereka diduga kuat menggunakan dokumen palsu yang diatur oleh sindikat di Filipina," katanya.

Kesemua WNI menggunakan paspor indonesia menuju Filipina, hanya saja ketika hendak ke Jeddah mereka menggunakan Paspor palsu Filipina.

Saat ini para WNI tersebut masih diperiksa oleh pihak otoritas Filipina.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved