Selasa, 7 Oktober 2025

Gloria Natapradja Bercita-cita Jadi Presiden atau Pilot

Gloria mengungkapkan kekagumannya atas seragam polisi.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gloria Natapradja Hamel usai bertugas dalam tim Bima yang bertugas menurunkan bendera pusaka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Gloria akhirnya bergabung pada Paskibraka Istana dalam posisi penjaga gordon. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gloria Natapradja Hamel turut hadir dalam kunjungan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke Markas Besar Kepolisian RI di Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2016).

Di sela waktu kunjungannya itu, Gloria mengungkapkan kekagumannya atas seragam polisi.

"Lihat seragamnya bagus-bagus, tapi senjatanya pakai M4 (Karabin M4) pakai baju anti teror," ujar Gloria di Mabes Polri, Jumat.

Namun, saat ditanya wartawan Gloria mengaku tidak mau meniti karir di kepolisian.

"Enggak suka, bukan passion aku," kata pelajar yang sempat digugurkan sebagai anggota Paskibraka karena punya paspor Perancis itu.

Gloria mengaku, jika ada kesempatan dia ingin menjadi pemimpin negeri ini atau sebagai penerbang.

"Pengin jadi presiden, atau pilot," kata dia.

Nama Gloria menjadi sorotan setelah sempat digugurkan sebagai anggota Paskibraka karena masalah kewarganegaraan.

Ayah Gloria merupakan warga negara Perancis, karena itu Gloria punya paspor Perancis. Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.

Gloria digugurkan pada Senin (15/8/2016) kemarin saat 67 calon Paskibraka lainnya dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. 

Namun, Gloria kemudian diizinkan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk bertugas sebagai anggota Paskibraka.

Gloria pun ditugaskan sebagai penjaga gordon saat penurunan bendera pada upacara kemerdekaan di Istana Kepresidenan.(Fachri Fachrudin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved