Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik Menteri Jokowi

5 Nama yang Digadang-gadang Akan Duduki Posisi Menteri ESDM

Berikut sejumlah nama yang digadang-gadang akan mengisi kursi Menteri ESDM

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/ABDUL QODIR
Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar melayani permintaan berfoto warga di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, usai melaksanakan ibadah salat Ashar, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016). Pasca diberhentikan Presiden Arcandra baraktifitas menjadi penceramah keagamaan. TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR 

Bahkan Pers dan komunitas korporasi di Hanoi, Vietnam, memberi nama bagi Dwi Soetjipto yaitu, Vu Van Qui atau Vu Vi Tho.

Sebelumnya, Dwi menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik Persero sejak tahun 2005, kemudian pada awal tahun 2013 PT Semen Gersik Persero resmi bertranformasi menjadi PT Semen Indonesia Tbk.

Tahun 2009, Dwi Soetjipto meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas Padang, dan gelar Insinyur dari Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Untuk prestasi kepemimpinannya sebagai eksekutif korporasi dan sumbangsih terhadap pembangunan almamaternya, ia pernah dinobatkan sebagai alumnus terbaik dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA-ITS).

3. Pramono Anung

Selain nama Dirut Pertamina, penelusuran Tribunnews.com mendengar juga ada nama Politikus PDI-Perjuangan yang kini menjabat Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang disebut-sebut akan mengisi posisi Menteri ESDM.

Politikus PDI Perjuangan yang lahir di Kediri, Jawa Timur itu punya latarbelakang pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (1982) dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) (1990).

Pada 11 Januari 2013, Pramono resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.

Latarbelakang pertambangan pun pernah dijalaninya saat bekerja sebagai Direktur PT. Vietmindo Energitama, Vietnam (1979-1982).

Profile Pramono

Ia terlahir dari pasangan R Kasbe Prajitna dan Sumarni, Pramono Anung sebagai anak ke-3 dari 7 bersaudara.

Pram begitu ia biasa disapa adalah ayah dua putra yang mengawali karirnya sebagai seorang pengusaha. Ia menggeluti dunia bisnis dengan banyak memangku posisi penting, misalnya direktur di PT Tanito Harum (1988-1996) dan PT Vietmindo Energitama (1979-1982), serta komisaris di PT Yudhistira Haka Perkasa (1996-1999).

Karier politiknya dirintis dari bawah dengan bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan total dalam pengabdiannya sebagai wakil rakyat.

Pada 2000, Pram berhasil menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, ia bertugas menggerakan roda partai hingga ke daerah-daerah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved