Selasa, 30 September 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Menlu: Belum Ada Perkembangan Signifikan Soal Sandera

Hingga kini, ke-11 WNI tersebut belum dapat dibebaskan pemerintah.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/YURIKE BUDIMAN
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (22/6/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok bersenjata Filipina masih menyandera Warga Negara Indonesia.

Hingga kini, ke-11 WNI tersebut belum dapat dibebaskan pemerintah.

"Jadi belum ada perkembangan signifikan yang bisa saya sampaikan ke teman-teman media pada saat ini," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Sementara Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan WNI harus dipastikan selamat saat upaya pembebasan.

Ia pun menilai pemerintah miliki sejumlah cara untuk membebaskan sandera.

"Harus dipilih dengan cara apa diselamatkan? Militer? Bisa saja. Tapi apakah dengan penyelematan dengan cara militer memang benar akan selamat sanderanya. Itu juga harus jadi bahan pertinbangan," kata Politikus PDIP itu.

Ia pun mengapresiasi pemerintah melakukan cara terbaik untuk pembebasan sandera.

Pemerintah, kata Hasanuddin sedang mempertimbangkan cara yang paling mungkin dilakukan untuk menyelamatkan sandera.

"Mungkin sedang dipilih model-model itu seperti apa. keluarga diminta sabar," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved