Polemik Menteri Jokowi
Pimpinan DPR Akan Tugaskan Komisi III Dalami Persoalan Arcandra
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku kaget dengan kabar kewarganegaraan ganda Menteri Arcandra Tahar.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengaku kaget dengan kabar kewarganegaraan ganda Menteri Arcandra Tahar.
Ia pun meminta Komisi III DPR RI untuk melakukan pendalaman.
Kata dia pimpinan DPR akan segera menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dan rapat pengganti Bamus serta membicarakan masalah tersebut dengan Komisi III DPR.
"Untuk mendalami tingkat kebenarannya, bagaimana keadaannya supaya clear," kata pria yang akrab disapa Akom di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/8/2016).
"Kita enggak mau simpang siur, karena bagaimana pun Menteri ESDM baru dilantik," tambahnya.
Akom mengingatkan agar kabar tersebut tidak menimbulkan kegaduhan baru yang kontraproduktif.
Hal ini jika ditanggapi salah akan menimbulkan hal-hal kurang baik bagi masyarakat.
"Apapun hasilnya, lihat perkembangan di Komisi III, saya sudah komunikasi dengan Bambang Soesatyo dengan beberapa pimpinan, itu nanti tugas Komisi III dalami, kesimpulannya apa. Kita tunggu saja," katanya.
Politikus Golkar itu juga tidak berprasangka buruk terhadap kabar tersebut.
Ia yakin Presiden Jokowi telah mempertimbangkan Arcandra sebelum diangkat menjadi Menteri ESDM.
"Saya yakini Presiden sudah memperhitungkan dalam pergantian kabinet, ini kan sudah berjalan dengan baik, tidak ada menimbulkan gejolak politik."
"Sekarang ada kejadian, kita enggak boleh terlalu reaktif, kita dalami dengan seksama, kalau nanti apapun hasilnya kita harus terima," ungkapnya.