Senin, 6 Oktober 2025

Pemukulan Terhadap Murid Bikin Kreativitas Anak Terganggu

Ada yang pro terhadap si guru dan ada pula yang menentang perlakuan guru tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Antarina F Amir‎ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pemukulan terhadap murid yang dilakukan oleh seorang guru di Makassar menjadi sorotan publik.

Ada yang pro terhadap si guru dan ada pula yang menentang perlakuan guru tersebut.

‎Menanggapi pemukulan murid oleh guru itu, praktisi pendidikan, Antarina F Amir‎ menilai tindakan yang dilakukan guru SMK itu tidak layak.

Menurutnya, pemukulan guru terhadap murid seharusnya dapat dihindarkan dan jangan dijadikan budaya.

"‎Kalau anak salah seharusnya diberikan konsekuensi logis. Bukannya malah dipukul atau dicubit," kata Antarina dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).

Antarina menuturkan, jika seorang anak dipukul atau mendapat kekerasan dari guru akan menimbulkan rasa trauma.

Dan apabila anak sudah mengalami trauma maka akan berdampak pada kompetensi si anak tersebut.

"Hukuman fisik terhadap anak akan buat anak tidak percaya diri. Kreatifitas anak pun akan menjadi terganggu," ujarnya.

‎Masih kata Antarina, untuk menghindarkan terjadinya kekerasan terhadap murid yang dilakukan guru, maka harus ada pendidikan intensif terhadap guru.

Menurutnya, di sekolah-sekolah milik swasta para gurunya mendapatkan pendidikan yang cukup agar tidak melakukan tindakan kekerasan pada anak.

"‎Untuk itu harus ada pembekalan terhadap guru agar tidak melakukan kekerasan fisik. Karena untuk menjadi sukses kita harus gagal terlebih dulu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved