Senin, 29 September 2025

Vaksin Palsu

Menkes Buka Nomor Pengaduan Vaksin Palsu

Nila mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat

Editor: Johnson Simanjuntak
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
DAFTAR VAKSIN ULANG - Ratusan keluarga pasien korban vaksin palsu, mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi ulang di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (18/7). RSIA Mutiara Bunda, adalah salahsatu dari 14 rumah sakit yang teridentifikasi oleh kemenkes menggunakan vaksi palsu. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya membuka saluran telepon pengaduan apabila ada masyarakat yang ingin mengadu terkait vaksin palsu.

"Bisa ke 1000567, nanti dari Kemenkes akan membantu," ujar Nila saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pemberian vaksin ulang di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).

Seperti di Puskesmas Ciracas, Nila mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang ingin anaknya divaksin ulang melalui puskesmas atau rumah sakit umum (RSU).

"Di sini kami berikan tempat puskesmas, bilamana masih tidak ingin di puskesmas, kami juga punya rumah sakit umum dan kecamatan. kami semua siap di sana. Jika tidak ingin ke rumah sakit yang lama, silahkan di tempat lain," kata Nila.

Nila juga mengimbau agar masyarakat tenang dalam menyikapi peredaran vaksin palsu tersebut. Sebab, saat ini proses hukum sedang dilakukan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.

"Saya kira msyarakat, Pak Presiden bilang tenang dulu. jangan dulu kita anarkis, jangan panik dalam hal ini. Kan kita harus betul-betul lihat rumah sakit itu kan turut diteliti sampai ke pengadilan, apakah hanya oknum atau sampai manajemennya juga ikut. nanti hukumannya tergantung tingkat kejahatan," ujar Nila.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan