Selasa, 30 September 2025

Vaksin Palsu

IDI Sebut Ada yang Menyudutkan Dokter

Saya lihat dari 2013 sudah ada yang menyudutkan dokter dari sistem pendidikan

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
Yurike Budiman/Tribunnews.com
Konferensi pers di IDI terkait Vaksin palsu, Senin (18/7/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbongkarnya kasus penggunaan vaksin palsu belakangan ini, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Ilham Oetama Marsis menyebut ada yang sengaja menyudutkan profesi dokter.

"Saya lihat dari 2013 sudah ada yang menyudutkan dokter dari sistem pendidikan dan sistem pelayanan kedokteran Indonesia," kata Ilham di kantornya, Jalan Sam Ratulangi no.29, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

Ia menuding ada "Grand Design" yang dibuat untuk melunturkan kepercayaan masyarakat terhadap pihak rumah sakit khususnya dokter.

"Ini ada satu Grand Design luar biasa dan mengagetkan. Menurut hemat saya, menyudutkan profesi dokter dan rumah sakit,"ujarnya.

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, ia mengaku tidak tahu pihak mana yang membuat grand design tersebut.

"Kami juga bertanya. Sebaiknya kita cari bersama siapa aktor yang membuat Grand Design," ujarnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan 23 tersangka dalam kasus vaksin palsu yang diantaranya berprofesi sebagai dokter dan bidan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan