Selasa, 7 Oktober 2025

Kapolri Baru

Wakil Ketua Komisi VIII Minta Tito Cepat Tangani Kelompok Santoso

Ia yakin Kapolri mempunyai pemahaman yang dalam terhadap sejarah dan karakter setiap agama yang ada di Indonesia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai acara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016). Tito Karnavian resmi menjabat Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid berharap dibawah kepemimpinan Tito, Polri makin terasa keahadirannya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat diawali dengan memberi contoh dan keteladanan dalam kepatuhan terhadap hukum, komitmen, kesetiaan dan profesionalime.

"Khusus dalam penanganan terorisme seperti kelompok Santoso dan lain-lain diharapkan ditangani secara cepat dan tuntas," kata Sodik melalui pesan singkat, Rabu (13/7/2016).

Ia meminta penanganan kelompok Santoso tak dikesankan sebagai media pelatihan, uji coba persenjataan apalagi proyek kerja kepolisian yang berlarut-larut, serta tidak membangun generalisasi stigma buruk terhadap lembaga pendidikan seperti pesantren.

"Saya berharap Kapolri baru dapat membantu menciptakan kerukunan ummat beragama di Indonesia," tutur Politikus Gerindra itu.

Ia yakin Kapolri mempunyai pemahaman yang dalam terhadap sejarah dan karakter setiap agama yang ada di Indonesia.

"Sehingga dalam turut serta membangun kerukunan ummat beragama, Polri melaksanakannya dengan penuh empati, adil dan proporsional, profesional dalam naungan empat pilar, berbangsa dan bernegara Indonesia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved