Kapolri Baru
Wakil Ketua Komisi VIII Minta Tito Cepat Tangani Kelompok Santoso
Ia yakin Kapolri mempunyai pemahaman yang dalam terhadap sejarah dan karakter setiap agama yang ada di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid berharap dibawah kepemimpinan Tito, Polri makin terasa keahadirannya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat diawali dengan memberi contoh dan keteladanan dalam kepatuhan terhadap hukum, komitmen, kesetiaan dan profesionalime.
"Khusus dalam penanganan terorisme seperti kelompok Santoso dan lain-lain diharapkan ditangani secara cepat dan tuntas," kata Sodik melalui pesan singkat, Rabu (13/7/2016).
Ia meminta penanganan kelompok Santoso tak dikesankan sebagai media pelatihan, uji coba persenjataan apalagi proyek kerja kepolisian yang berlarut-larut, serta tidak membangun generalisasi stigma buruk terhadap lembaga pendidikan seperti pesantren.
"Saya berharap Kapolri baru dapat membantu menciptakan kerukunan ummat beragama di Indonesia," tutur Politikus Gerindra itu.
Ia yakin Kapolri mempunyai pemahaman yang dalam terhadap sejarah dan karakter setiap agama yang ada di Indonesia.
"Sehingga dalam turut serta membangun kerukunan ummat beragama, Polri melaksanakannya dengan penuh empati, adil dan proporsional, profesional dalam naungan empat pilar, berbangsa dan bernegara Indonesia," katanya.