Kapolri Baru
Budi Gunawan Saksikan Tito Dilantik oleh Presiden
Sejak pukul 13.00 WIB, para tamu mulai berdatangan ke Istana Negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Rabu (13/7/2016), Presiden Joko Widodo melantik Komjen Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Sejak pukul 13.00 WIB, para tamu mulai berdatangan ke Istana Negara. Mulai dari sejumlah menteri, petinggi Polri, hingga pimpinan Partai Politik.
Para tamu mulai berkumpul di bagian yang telah ditentukan.
Untuk menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga negara maupun lembaga tinggi negara, pimpinan partai politik diberi tempat di bagian kiri ruangan.
Sementara, di deretan sebelah kanan, pihak keluarga baik yang dilantik maupun Tamu yang hadir.
Di bagian tengah, ditempati deretan perwira-perwira tinggi Polri yang menggunakan seragam lengkap beserta atributnya.
Di deretan perwira tinggi Polri, terlihat sosok Komjen Polisi Budi Gunawan. Ia berdiri di bagian paling depan kanan barisan.
Sebelum acara dimulai, Budi Gunawan sesekali terlihat berbincang ringan dengan rekan di samping kirinya, diiringi dengan tawa yang terlihat dari mulutnya.
Saat pelantikan, Budi Gunawan mengikuti prosesi dengan serius. Sikap tegap diperlihatkan ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Begitu juga posisi serius Komjen Budi Gunawan ketika pembacaan Keputusan Presiden Nomor 48 Polri/2016 terkait pemberhentian Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri serta pengangkatan Komjen Tito Karnavian, serta Keppres Nomor 49 Polri/2016 tentang Kenaikan Pangkat Tito Karnavian, yang dibacakan oleh Sekretaris Militer, Marsekal Muda Hadi Tjahjanto.
Diketahui, dua kali nama Komjen Budi Gunawan muncul ketika Presiden Joko Widodo akan memilih Kapolri yang baru.
Pergantian Kapolri sempat menjadi gaduh ketika Jenderal Sutarman akan diganti.
Dari kegaduhan itu, akhirnya Jenderal Badrodin yang dipilih oleh Presiden sebagai Kapolri.