Senin, 6 Oktober 2025

Taman Herbal Bejo, Oase di Tengah RPTRA Dahlia

RPTRA Dahlia yang diresmikan oleh Wali Kota DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa menjadi community centre dan menambah kesejahteraan warga sekitar

Tribunnews
RPTRA Dahlia di di Jalan Generasi 1, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Rabu (15/6/2016) meresmikan RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Dahlia, yang berlokasi di Jalan Generasi 1, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Semoga RPTRA ini bisa bermanfaat bagi anak-anak sekolah, ” ungkap Ahok.

Warga sekitar menyambut baik diresmikannya RPTRA Dahlia.

Hal ini terlihat dari begitu banyak warga yang sangat antuasiasme untuk datang pada peresmian RPTRA Dahlia.

Menurut Ketua RW 03, sebelum dibangun RPTRA, kawasan ini hanya sebuah lahan kosong yang digunakan sebagai lahan parkir, tempat pembuangan sampah, dan tempat nongkrong anak muda.

“Saya berharap RPTRA Dahlia dapat menjadi community centre pada wilayah Kramat Jati, terutama bagi anak dan remaja yang ingin bermain disini. Kami siap memelihara dan menjaga RPTRA ini. Semoga dengan ini kita bisa mewujudkan Jakarta Baru,” tambahnya.

Ada Pemandangan menarik pada RPTRA Dahlia ini.

Selain adanya ruang belajar ramah anak, ruang serba guna, dan taman bermain, terdapat sejumlah lahan yang dijadikan lahan tanaman herbal.

Lahan tanaman herbal ini adalah "Taman Herbal Bejo RPTRA Dahlia" yang dibangun oleh PT Bintang Toedjoe untuk memanfaatkan sisa lahan 1000 meter yang tersisa.

PT Bintang Toedjoe membuat sisa lahan ini untuk dijadikan Lokasi Budidaya Tanaman Herbal.

Itu karena dari lahan seluas 5000 meter persegi yang tersedia, RPTRA Dahlia hanya menggunakan 1750 meter persegi saja untuk pembangunannya.

Saat ini, Taman Herbal Bejo RPTRA Dahlia baru menyediakan 360 polybag jahe gajah, serta 16 jenis tanaman herbal lainnya.

“Saat ini kami baru menanam bibit jahe gajah, tapi kedepannya tanaman jahe serta tanaman herbal yang lain akan kami ganti dengan tanaman jahe merah,” ungkap Agus Setiawan, Head of Corporate Social Responsibility (CSR) Bintang Toedjoe.

Menurut Agus, PT Bintang Toedjoe akan mengarahkan RPTRA Dahlia ini menjadi tempat budidaya jahe merah.

“Sudah menjadi harapan kita dapat menampung hasil budidaya dari Taman Herbal Bejo ini. Kami pada tahun pertama ini akan fokus dulu pada budidaya jahe merah, walaupun saat ini, masih begitu banyak berbagai jenis tanaman herbal lainnya.”

Agus juga menambahkan bahwa kedepannya Taman Herbal RPTRA Dahlia akan berbeda karena akan fokus pada penanaman jahe merah bila dibandingkan dengan RPTRA lainnya yang menanam berbagai jenis tanaman herbal.

“Ini baru pertama kalinya, saat ini kita ingin fokus pada budidaya jahe merah karena nanti hasil budidaya jahe merah yang dihasilkan RPTRA Dahlia akan dibeli oleh PT Bintang Toedjoe sebagai bahan baku Bintang Toedjoe Bejo Masuk Angin,” kata Agus.

Tindakan tersebut dilakukan PT Bintang Toedjoe karena jika budidaya Taman Herbal tidak fokus seperti ini, pengelola akan kebingungan untuk mencari siapa yang akan menampung atau membeli hasil budidayanya.

Selain memberikan bibit, PT Bintang Toedjoe akan memberikan edukasi atau penyuluhan kepada penggelola taman herbal.

“Nanti dalam waktu dekat setelah peresmian oleh pak Wali Kota, kami akan melakukan edukasi atau penyuluhan ke pengelola RT, termasuk warga sekitar. Bagaimana budidaya jahe merah itu, termasuk nanti kita akan melakukan fasilitasi dan monitoring dengan Ekspertis yang ahli dalam herbal atau petani yang sudah expert,” kata Agus.

Agus juga mengatakan dengan budidaya ini, diharapkan bisa menjadi maintenance untuk biaya perawatan RPTRA Dahlia.

Dengan budidaya jahe merah ini nantinya pengelola Taman Herbal bisa sharing hasilnya sehingga dapat membantu warga sekitar yang tidak mampu, dan untuk kepentingan RPTRA serta warga sekitar.

Selain budidaya tanaman herbal di RPTRA, PT Bintang Toedjoe juga berencana mengadakan lomba “Taman Herbal Bejo” di setiap daerah, yang pada tahun sebelumnya sudah pernah diadakan di tiap-tiap kelurahan di DKI Jakarta serta di kota Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya.

“Tahun ini kami akan kembali mengadakan lomba Taman Herbal Bejo. Tapi berbeda dengan tahun lalu, tahun ini selain dilombakan kami juga akan ajak mereka untuk menanam jahe merah,” ucap Agus.

Selain dijadikan contoh untuk RPTRA dengan budidaya tanaman herbal, dengan dimulainya Budidaya tanaman herbal di RPTRA Dahlia Tengah ini, kedepannya PT Bintang Toedjoe akan terus mengembangkan Program Pembudidayaan Tanaman Herbal di Wilayah DKI Jakarta.

Namun yang terpenting, dengan budidaya jahe merah ini, PT Bintang Toedjoe bisa membantu meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu PKK serta keluarganya.

Semua hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan Kesejahteraan Warga DKI Jakarta dan juga untuk penghijauan wilayah DKI Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved