Jelajah tim Daihatsu Terios-7 Wonders 2016 di Kampung Wae Rebo

TRIBUNNEWS.COM LABUAN BAJO - Jelajah tim Daihatsu Terios-7 Wonders 2016 Tour de Flores 2016, berakhir Senin siang (23/5/2016) di kampung adat Wae Rebo, Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores.

Menginap semalaman di rumah adat, tim Daihatsu beranggotakan blogger dan wartawan merasakan kehidupan sosial, budaya dan alam pegunungan Kampung Wae Rebo. Sekitar pukul 10.00 Wita, tim jelajah Daihatsu Terios kembali jalan kaki menelusuri jalan setapak di tengah hutan kembali ke Wae Lomba. Tiga unit tunggangan Daihatsu Terios dalam Tour de Flores kembali membawa tim meneruskan perjalanan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Destinasi Kampung Wae Rebo, tempat terakhir dikunjungi tim jelajah Daihatsu Terios 7 Wonders Tour de Flores bersamaan dengan balap sepeda internasional etape kelima Ruteng-Labuan Bajo, Senin (23/5/2016).

Enam destinasi lain yang telah didatangi tersebar mulai dari Larantuka, Sikka, Ende, Ngada.

Sebanyak 12 anggota tim jelajah ini mengalami kelelahan yang hebat. Perjalanan ke Kampung Wae Rebo, yang paling besar menguras tenaga, waktu dan pikiran dibanding enam destinasi lain yang telah dikunjungi sebelumnya.

Untuk mencapai kampung di deretan Pegunungan Mandosawu ditempuh selama 2,5 jam dengan kendaraan dari Kota Ruteng ke arah pantai selatan Pulau Flores terus ke barat menyusuri jalan pantai.

Selanjutnya sekitar 2-3 jam berjalan kaki menelusuri jalan setapak di tengah hutan. Tubuh penat dan kelelahan dalam perjalanan pulang terobati ketika tim telah berada di dalam kabin Daihatsu Terios. Jalanan batu dan berlubang dari Kampung Denge sampai di Pela, di Kecamatan Satarmese Utara, bisa mengurangi kepenatan.

Suasana nyaman kabin AC dan alunan musik di dalam mobil Daihatsu Terios seolah mengembalikan semangat pertualangan tim jelajah kembali menjejakan kaki di ujung barat Pulau Flores. Tim memasuki Kota Labuan Bajo, Senin (23/5/2016) pukul 21.30 WITA.