Minggu, 5 Oktober 2025

Jusuf Kalla Sebut Pelaku Teror Berani Mati Karena Salah Memahami Makna Jihad

"Apa yang dia cari? Ialah surga. Persoalannya siapa yang mengajari dia bahwa dengan membunuh satu sama lain akan masuk surga?"

Editor: Choirul Arifin
youtube
Wakil Presiden Jusuf Kalla sampaikan pernyataan kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku teror yang siap mati dalam menjalankan aksinya sebagian besar adalah anak muda. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menduga mereka mau melakukan aksi tersebut, karena kekeliruan dalam memahami makna jihad.

Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara "International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL)," di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2016), mengatakan para pelaku bom bunuh diri, telah salah memahami syarat untuk masuk surga.

"Apa yang dia cari? Ialah surga. Persoalannya siapa yang mengajari dia bahwa dengan membunuh satu sama lain akan masuk surga?" tanyanya.

Kata dia umumnya para pelaku teror yang siap mati, bukanlah orang-orang yang taat beribadah sebelumnya, dan pemahamannya tidak dalam. Oleh karena itu mereka bisa dengan mudah diperdaya.

Ia mengatakan di Eropa para pelaku teror yang mengatasnamakan umat muslim, bukanlah orang yang rajin beribadah dan memiliki pemahaman agama yang baik. Di Indonesia hal yang sama juga berlaku.

Untuk kasus Indonesia, Jusuf Kalla mengaku mengetahui hal tersebut setelah menangani konflik antar unat bragama di Poso, Sulaesi Tengah, pada Desember 1998 hingga Desember 1
2001, serta konflik Ambon tahun 2011 lalu.

"Pengalaman saya di Poso, di Ambon, semuanya saling membunuh dengan alasan surga. Anak-anak muda yang selama ini tidak mengenal masjid dan gereja, mencari jalan pintas untuk masuk surga dengan cara membunuh," katanya.

Jusuf Kalla mengingatkan, untuk menjawab permasalahan tersebut, peran ulama sangat dibutuhkan. Mereka sangat dibutuhkan terutama untuk menangkal paham radikalisme, sembari meluruskan pemikiran umat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved