Selasa, 30 September 2025

Kasus BLBI

Samadikun Tak Diborgol, PKS Minta Aparat Dievaluasi

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi kinerja aparat dalam penangkapan buronan BLBI Samadikun Hartono.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Valdy Arief
Terpidana kasus korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono (baju garis hitam putih), dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi kinerja aparat dalam penangkapan buronan BLBI Samadikun Hartono.

Ia meminta aparat menunjukkan keseriusan serta konsitensinya dalam penegakan hukum.

"Sekarang ini jangan sampai terjebak festivalisasi yang ecek-ecek, yang besar-besar seperti ini memang harus jadi prioritas," kata Jazuli di Jakarta, Senin (25/4/2016).

PKS, kata Jazuli, mengapresiasi Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia yang telah sukses menangkap para buronan.

"Kami berharap buronan-buronan yang lebih besar lagi bisa ditangkap lagi oleh aparat penegak hukum," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Mengenai Samadikun yang terlihat tidak diborgol saat tiba di Indonesia, Jazuli menilai hal tersebut harus dievaluasi aparat. Apalagi, Indonesia merupakan negara hukum, dimana setiap warga negara memiliki hak yang sama.

"Harusnya pemerintah konsisten dalam perlakukan seluruh orang-orang yang dianggap melanggar hukum," ujarnya.

Ia pun mengingatkan agar aparat tidak boleh pandang bulu dalam menangkap buronan.

"Tidak boleh dong pandang bulu, pandang mata saja enggak boleh," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan