Pilgub DKI Jakarta
Kata Yusril, Ahok Capres 2019 Jika Menang Pilgub DKI 2017
Menurut Yusril, sebenarnya dia masih memiliki niat besar untuk mendapatkan jabatan presiden.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjelaskan alasannya berniat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017 mendatang.
Menurut Yusril, sebenarnya dia masih memiliki niat besar untuk mendapatkan jabatan presiden.
Namun, mantan Menteri Kehakiman ini berpendapat dirinya harus dapat mengalahkan Gubernur DKI Jakarta pertahana, Basuki Tjahaja Purnama, sebelum mencoba menantang Joko Widodo dalam Pemilu 2019.
"Kalau seperti kata jawara banten 'ente kalau mau bertarung lawan Jokowi harus ngelangkahin mayatnya Ahok dulu'," kata Yusril Ihza Mahendra dengan nada bercanda pada acara peluncuran bukunya di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Seolah tidak ingin dinilai hanya mengejar jabatan, Yusril menyebut bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok akan mencoba bertarung pada Pemilu 2019 jika berhasil terpilih kembali pada Pilkada 2017.
"Perkiraan saya kalau 2017, Pak Ahok menang Pilgub, beliau juga akan maju ke Pilpres," kata Yusril.
Lebih lanjut, terkait upayanya ikut bertarung dalam Pilkada Jakarta 2017, Yusril mengaku telah ada sejumlah orang yang mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan kepadanya.
Beberapa partai politik juga dia klaim telah menunjukan dukungan kepadanya.