Pemerintah: Tidak Ada PHK Massal Tutupnya Pabrik Panasonic dan Toshiba
Sebenarnya tidak ada PHK massal, yang ada rasionalisasi
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait tutupnya beberapa pabrik Panasonic dan Toshiba di Indonesia, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengungkapkan tidak ada PHK massal para buruh.
"Sebenarnya tidak ada PHK massal, yang ada rasionalisasi," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Pramono mengatakan, pihak perusahaan memberikan tawaran kepada para buruh apakah siap dipindahtugaskan ke pabrik yang direlokasi tersebut atau tidak.
"Kemudian ditawarkan kepada buruh tersebut untuk memilih kalau mereka mau pindah di pabrik baru ya diterima. Tapi kalau kemudian mereka tidak ingin pindah ya tentunya terjadi PHK," ucap Pramono.
Terkait tutupnya pabrik Panasonic dan Toshiba, Pramono menjelaskan hal itu terjadi lantaran persaingan usaha, bukan karena persoalan gagalnya Jepang mendapatkan proyek kereta cepat.
"Ya semua selalu ada persaingan. Dan kalau kemudian teknologinya tidak bisa mengikuti perkembangan persaingan pasti akan ini. Itukan persaingan saja," ucap Pramono.
Pramono mengatakan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan petinggi dua perusahaan tersebut dan ia menilai tidak perlu dua perusahaan tersebut bertemu Presiden Joko Widodo.
"Tidak perlu begitu, kami saja. Yang jelas saya sudah komunikasi sendiri," kata Pramono.