Kamis, 2 Oktober 2025

SBY: Tidak Gampang Menjadi Presiden, Jangan Saling Menyalahkan

Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Memang tidak gampang menjadi presiden.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Mantan Presiden RI, Prof DR H Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato ilmiah berjudul Kontribusi Sains dan Teknologi terhadap Green Economy dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin (25/1/2016). Penganugerahan Doktor Kehormatan untuk SBY tersebut merupakan bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan dan perubahan cara berpikir ke arah pembangunan berkelanjutan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, jabatan presiden bukanlah jabatan yang gampang. Sebab, seorang presiden memiliki tanggung jawab yang besar.

Mantan presiden itu mengatakan, dengan pengertian itu, masyarakat diharapkan tidak selalu menyalahkan presiden terkait pengelolaan negara.

Pandangan ini ini disampaikan SBY ketika memberikan kuliah umum di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (2/2/2016) pagi.

"Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Memang tidak gampang menjadi presiden. Jangan saling menyalahkan. Biar itu Presiden Megawati, Presiden SBY, Presiden Jokowi, semua sudah berusaha bekerja dengan baik," kata dia.

Dia lalu membandingkan dengan negara maju lainnya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan negara maju lainnya yang membutuhkan waktu puluhan, bahkan ratusan tahun, untuk menjadi negara maju.

"Saya hanya 10 tahun jadi presiden, sekarang Pak Jokowi, enggak akan mungkin bisa dalam sekejap menjadikan Indonesia negara maju seperti negara lainnya," kata dia.

"Butuh waktu yang berkelanjutan. Kita dukung pemimpin negara siapa pun orangnya, sekarang Pak Jokowi, nanti siapa, kita dukung," kata SBY.

Kuliah umum di Universitas Udayana ini juga dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan mantan menteri era SBY, seperti Roy Suryo, Amir Syamsuddin, dan Syarief Hasan.(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved