Selasa, 30 September 2025

Kontroversi Gafatar

Pandangan Jimly Terkait Ormas Gafatar

Masyarakat kita ini sangat segmented

Editor: Johnson Simanjuntak
Facebook Humas Polri
Bripda Novita Elmi Nainggolan (20) menggendong bayi eks pengikut Gafatar di atas jembata setapak menggunakan sendal jepit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, Jimly Asshiddiqie memandang adanya organisasi masyarakat (ormas) seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) karena sifat ekslusivisme kelompok di masyarakat.

"Masyarakat kita ini sangat segmented, artinya tak bercampur apa lagi antara umat beragama," ujar Jimly di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Jimly memberi contoh pengelompokan tersebut tidak hanya antar umat beragama, tetapi di dalam kegiatan berkomunikasi, misalnya membentuk grup-grup di dalam aplikasi Whats App.

"Saya ikut di empat grup Whatsapp, itu beda-beda. Grup ini melihat kebenaran itu A, grup ini melihat kebenaran itu B. Maka ada empat kebenaran. Nah segmen dalam masyarakat kita itu demikian," ucap Jimly.

Karena itu, lanjut Jimly, pihaknya melalui ICMI mendorong adanya pembauran antarkelompok agama sehingga mengurangi adanya ekslusivisme tadi.

"Saya harapakan juga demikian tokoh muslim juga demikian. Tidak menikmati kebenaran dalam grupnya sendiri‎," kata Jimly.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan