Selasa, 30 September 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Polri Rahasiakan Hasil Pemeriksaan Napi Aman Abdurrahman

sejauhmana keterlibatan Aman, Polri enggan membeberkan detail.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadivhumas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan menunjukkan barang bukti pistol yang digunakan pada teror Thamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Sebanyak 9 pucuk senjata jenis pistol pabrikan yang diperoleh dari 6 tersangka bom Thamrin diamankan pihak Polri yang merupakan hasil dari beberapa pengembangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri, ternyata telah memeriksa narapidana kasus teroris, Aman Abdurrahman yang kini mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pemeriksaan ini terkait dengan aksi teror di Thamrin pada Kamis (14/1/2016) lalu dan serangkaian aksi teror di tempat lainnya.

Ketika dikonfirmasi soal apa hasil pemeriksaan itu, dan sejauhmana keterlibatan Aman, Polri enggan membeberkan detail.

"‎Itu masih rahasian kami," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Rabu (27/1/2016) di Mabes Polri.

Jenderal bintang dua ini beralasan, hasil pemeriksaan belum bisa diungkapkan ke publik karena hasilnya masih perlu dialami Densus untuk penyidikan lanjutan.

"Masih kami dalami dulu," ujarhnya.

‎Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti juga membenarkan Densus 88 Mabes Polri memeriksa Aman Abdurrahman (AB) terkait sejumlah kasus teror di Jakarta, termasuk diantaranya teror Thamrin.

"Biarkan Densus 88 bekerja dulu," ungkap Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Selasa‎ (26/1/2016) di PTIK, Jakarta Selatan.

Diutarakan Badrodin, pihaknya tidak akan berkomentar soal adanya informasi yang mengatakan sebelum melakukan aksi teror Thamrin, keempat pelaku ‎mengunjungi Aman di Lapas Nusakambangan.

"‎Saya belum bisa sampaikan soal informasi itu, mungkin semua itu akan disampaikan setelah pemeriksaan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved