Selasa, 30 September 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Irwasum Polri Jenguk Korban Ledakan Sarinah di RSCM

Beberapa korban dilarikan ke ‎RSPAD dan RSCM, Jakarta Pusat

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah polisi mengambil posisi di sebelah korban saat melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa korban luka tembak dan luka berat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit pascaperistiwa ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Beberapa korban dilarikan ke ‎RSPAD dan RSCM, Jakarta Pusat. Mereka pun telah mendapatkan penanganan dari pihak medis.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, korban yang dirawat di RSPAD berdasarkan data yang dipasang di depan UGD, ada sembilan orang.

Mereka yakni Budi Rachmat (35), beralamat di Grand Depok City Blok Anggrek No.2 H7, Anggun Artikasati (24), beralamat di Condet, Jakarta Timur, Chaerul Islami Bin Muhdar Arifin (21), beralamat di Gang Tawakal, Grogol.

Kemudian korban lainnya yaitu Yohanes Antonius Maria (48), beralamat di Jalan Nangka No.106 Jagakarsa, (WN Belanda), Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota unit lalu lintas Polsek Menteng, Aiptu Budiono, anggota provost Polres Metro Jakarta Pusat.

Slamet, Permana bin Asep Yanto (24), beralamat di Bojong Gede, dan Agus Kurnia bin Sudrajat (25), asal Sumedang.

Lebih lanjut, komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan mengatakan berdasarkan hasil kunjungan Kompolnas ke RSCM, disana ada tiga korban luka yang dirawat. Termasuk seorang anggota Polri.

"‎di RSCM korbannya ada tiga, termasuk satu orang perempuan. Dan ada pula Polantas Polda Metro Jaya, Aiptu Denny," ucap Edi.

Edi melanjutkan selain Kompolnas, perwakilan Polri juga turut melakukan kunjungan ke RSCM, yakni Irwasum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno ‎dan Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono.

"Ada Pak Irwasum dan Kakorlantas juga di RSCM. Kompolnas mengutuk keras aksi teror di Jakarta. Kami minta Polri semua jaringan teroris di sikat habis," tegas Edi.

Edi juga mengapresiasi Polri dibantu TNI yang dengan cepat menangkap dan menindak tegas pelakunya hingga ditembak mati.

"Kami apresiasi sejak kejadian Wakapolri berada di lapangan mengendalikan situasi hingga menangkap pelaku," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan